[HOMI Couple] Jealous me! (2)

[HOMI Couple] Jealous me! (2)

Author : mamoTHo

Title : Jealous Me! (Cronicle of HOMI Couple)

Main Cast : Choi Minho, Lee Hyemi, Key

Support Cast :  SHINee’s member

Genre : Humor – friendship

Rate : PG 13

Summary : Jealous,  sebuah kata yang mewakili rasa tidak percaya diri pada pasangan. Jealous, satu kata yang mewakili bagian dari perasaan sayang.  I’m jealous because you make me jealous first. Promise me.. just make Jealous is  a little piece of love, not a big of it.

This Story©mamoTHo

~ANGRY MINHO~

Klek!

Seorang pria bertubuh tinggi masuk ke dalam dorm dengan langkah gontai.  Dengan tubuh yang terlihat atletis seperti dirinya, dia justru jalan tersaruk-saruk. Kelihatannya dia memang kelelahan. Ya, mungkin dia sangat lelah setelah hampir selama seminggu dipenuhi dengan aktivitas di luar batas normal. Minho dengan segala aktivitas selebritisnya, sosok itulah yang kini baru saja tiba di dorm.

“Aku pulang~!” sahut Minho saat masuk lebih dalam. Dia melepas sepatu dengan menginjak sepatu lainnya agar satu sepatunya terlepas tanpa harus menggunakan tangannya sendiri. Dengan tampang malas, dia pun lanjut melangkah.

Matanya tiba-tiba tertuju pada Key yang sedang membenamkan wajahnya ke meja di meja makan. Aigoo.. Dia sedang apa di situ, pikir Minho sambil menghampiri Key.

“Kibum-ah, kenapa kau tidak tidur di kamar?” panggil Minho yang tentu saja tidak ditanggapi apa-apa oleh Key. Key masih diam tidak bergerak. Bosan karena sahutan dan tepukan tangannya yang membangunkan Key tidak direspon, Minho pun berjalan ke ruang TV.

Dia hampir saja menghempaskan dirinya di sofa—kebiasaan namja itu kalau pulang dari manapun. Tapi, tubuhnya kaku begitu saja ketika melihat seorang gadis yang tidak asing lagi baginya terlelap di depannya, di sofa dorm, tepat di dalam dorm mereka.

Hyemi?

Iya itu Hyemi, pikirnya sambil tidak menghentikan aktivitas alis yang tiba-tiba menaik. Mata Minho tiba-tiba membulat. Dia menatap Hyemi seksama dan mematung tiba-tiba ketika melihat wajah Hyemi yang tidak seperti biasanya. Yap, wajah Hyemi yang tiba-tiba tersihir 100 persen jadi sangat cantik. Hyemi terlihat menggunakan make-up. Pipinya merona luar biasa, bibirnya mengkilap, kelopak matanya pun jadi tiba-tiba terlihat bersinar. Hyemi terlihat seperti selebritis. Dia benar-benar seperti sleeping beauty menurut Minho.

Wae?” gumam Minho sambil terus menatap wajah kekasihnya. Dia pun bingung kenapa bisa melontarkan pertanyaan semacam ‘mengapa’ ketika melihat Hyemi tiba-tiba terlihat seperti ini. Dia semakin menatap Hyemi dekat.

Apa ini benar-benar Lee Hyemi pacarku? Apa dia ikut kursus kecantikan hingga mau berdandan seperti ini? Atau.. Apa mungkin kita sudah tidak bertemu selama seminggu lamanya maka dia jadi terlihat asing untukku?, Itulah beberapa pikiran mengenai Hyemi saat ini di kepala Minho.

Minho menjauhkan pandangannya yang tadi mungkin bersisa tinggal beberapa senti saja dengan wajah Hyemi.

Well, Hyemi memang cantik, tapi yang ini lebih super cantik! Aigoo.. Uri Hyemi…” katanya masih dalam kondisi takjub hingga kini justru jadi berlutut di samping Hyemi.

Minho lupa diri lagi. Dia memandang wajah Hyemi berulang kali, hingga jadi benar-benar terdiam dan menatap Hyemi dalam. Dan tanpa diduga-duga, lagi-lagi dia mulai aneh dengan kebiasaannya. Tangannya refleks menyentuh pipi Hyemi, mengelusnya perlahan hingga menelan ludah saat melihat bibir Hyemi yang seperti biasa selalu menggodanya. Lelahnya tiba-tiba hilang karena melihat kekasihnya itu. Sungguh benar-benar, well, membuat pria itu jadi lupa diri.

“Aegy-ya.. ireona~!” panggil Minho pelan berusaha membangunkan Hyemi, tapi sialnya Hyemi tetap diam.

Aish! Gadis ini selalu saja… Dia selalu saja mengabaikanku kalau sudah tidur. Tidak bergerak sedikit pun.” dumal Minho di dekat telinga Hyemi membisik, bermaksud agar Hyemi mendengarnya. Namun, lagi-lagi nihil. Hyemi tidak mendengar apapun. Satu respon hembusan nafas pun tidak, satu decakan pun juga tidak, apalagi kalau harus menunggu sebuah gertakan gigi. Hyemi justru terlihat sangat tenang.

Aegy-ya, kau sangat cantik. Lekas bangun, aku ingin mendengar suaramu.” bisik Minho melontarkan ribuan kata gombalan, sedang Hyemi masih terdiam. Minho bahkan baru saja terkekeh, tidak kuat mengingat ucapannya barusan.

“Baiklah! Dia memang sleeping beauty! Tidak ada cara lain selain menciumnya!” ucap Minho hanya mengalasankan semuanya agar dia bisa mencium bibir yang sudah lama tidak dirasakannya lagi setelah dia dimarahi oleh Hyemi-appa perkara ciuman yang sampai masuk ke media. Minho benar-benar sedang puasa. Dia dilarang mencium Hyemi dalam batas waktu yang telah ditentukan oleh appa Hyemi. Tapi, apa gunanya larangan itu, satu bulan tidak melakukan itu saja dirinya sudah kehabisan oxygen bukan main. Hyemi benar-benar candu baginya.

CHU!

Minho mengecup kilat bibir Hyemi. Alhasil, wajahnya sendiri yang memerah karena ulahnya, sedang wajah Hyemi hanya merona karena efek blush-on. Minho menahan senyum bahagia dengan punggung tangannya. Wajahnya berkeringat karena memanas sendiri. Dia memang bodoh, melakukan itu tapi kesulitan sendiri.

“Hah! Benar-benar gadis yang satu ini..” kata Minho masih frustasi dengan debaran yang ia rasakan sendiri karena aksi mencium tadi.

Minho mendelik pada Hyemi. Dia tiba-tiba terdiam dan memikirkan sesuatu. Semenit kemudian, ia dengan ide jahilnya segera bangun dari tempat itu dan berjalan cepat menuju dapur.  Minho tiba-tiba menyambar pintu kulkas dan mencari sesuatu yang mungkin beberapa saat yang lalu terlintas di benaknya. Belum mengeluarkannya saja, dia sudah terlihat gila, karena tadi baru saja terkekeh bukan main.

Minho terdiam lagi. Dan kemudian, melirik ke tempat yang tidak jauh dari kulkas, yaitu tempat dimana almighty Key sedang terlelap dengan posisi yang tidak enak dilihat. Pria berambut pirang itu memang masih dalam posisi menopang kepalanya di meja dan masih tertidur di sana. Minho jadi mendengus pada pria itu.

Selesai dengan apa yang ia ingin ambil dari dalam kulkas, Minho dengan cepat kembali ke tempat Hyemi. Dia mengeluarkan sesuatu yang dari tadi ada di genggamannya. Dengan pelan tapi pasti dia mendekatkan benda itu ke hidung Hyemi. Tidak disangka-sangka Hyemi mengendus karena itu. Dia memang masih memejamkan matanya namun begitu cepat merespon aroma sesuatu yang masih digenggam Minho. Minho menahan tawa melihat ekspresi kekasihnya sendiri.

“AH! BAWAAAANNNGGG!!!!” teriak Hyemi tidak kontrol sampai bangun 90 derajat dari posisinya. Dan teriakan itu jelas saja membuat Minho menutup telinga, Kibum bangun, dan Jonghyun mendadak keluar dari tempat peristirahatannya.

“YAA!!” teriak Key panik langsung menghampiri sumber suara tersebut. Dia melihat Minho duduk dekat Hyemi juga Hyemi masih dengan aksi menutup hidungnya dengan kedua tangannya.

“Astaga, kau Hyemi, kebiasaan berteriak. Ini bukan guaaaa… kau ini selalu—eh!” Jonghyun tidak melanjutkan kata-katanya karena tercengang melihat wajah Hyemi yang mendadak berubah, tidak seperti yang sebelumnya ia lihat tadi sebelum masuk kamar. Dia menoleh ke arah Key dan Key juga ikut menoleh pada Jonghyun, tahu kalau pasti Jonghyun akan curiga.

Yaa.. Kau, Key!”

Key langsung meletakan tangan di bibirnya bermaksud agar Jonghyun tidak mengatakan apa-apa.

Aishhh~!! Ya sudahlah. Aku jadi lapar. Mana makannya?” kata Jonghyun langsung pura-pura tak mengerti situasi dan pergi ke meja makan. Dia menyambar apa saja yang ada, termasuk biskuit biasa.

Lain dengan dimana Minho dan Hyemi yang masih ribut perkara kejahilan Minho, Key justur mematung di tempat. Key masih menatap Hyemi dan lagi-lagi merasa takjub dengan eksperimennya sendiri.

“Hyemi-ya kau sungguh cantik!” pekik Minho langsung menyambar Hyemi. Dia memeluk gadis itu tiba-tiba.

Yaa! Jauhkan bawang itu! Kau sungguh iseng!” ronta Hyemi. Key masih mematung sendiri, menatap Hyemi di sana yang bertengkar dengan Minho.

Ara.. siapa suruh kubangunkan tidak  bangun!”

“Tapi kenapa harus bawang, hah?”

“Itu berhasil!”

Key masih terdiam, dia tidak bergerak sedikit pun. Walaupun aksi mematungnya tidak mengganggu Minho dan Hyemi yang kini sedang bertengkar, tapi Minho jadi yang merasa tidak nyaman.

Yaa! Apa yang kau lakukan dengan berdiri seperti itu tidak ada gunanya.” sahut Minho membuyarkan lamunan Key yang terdiam.

“A-aaani Minho selamat datang!” kata Key mendadak jadi gelagapan.

Yaa! Apa kau juga takjub dengan eksperimenmu sendiri Key-ah! Dasar kau! Jahil tidak total!” sambar Jonghyun yang kemudian dipelototi Key. 3 detik setelah Jonghyun mengatakan itu, hatinya mendadak tidak normal. Dia takut rahasianya ketahuan.

Jonghyun tidak berhenti. “Araassooo Hyemi memang cantik… Empht!”

Key berlari cepat ke arah Jonghyun dan langsung membungkam mulut Jonghyun cepat. Sayangnya, hal itu justru semakin membuat Jonghyun memberikan perlawanan.

“Hyemi, kau tidak tahu apa yang .. emmpth.. terjadi.. empth.. pada wajahmu sekarang kan?” kata Jonghyun terus berbicara.

Key menatap Hyemi dan Minho bergantian, dia mulai khawatir sekarang. Sedangkan Minho dan Hyemi sama-sama menatap bingung. Hati Minho merasa tidak enak tiba-tiba, entah hanya perasaannya, tapi dia mulai jadi curiga.

“Hyemi lihat wajahmu sekarang!!” teriak Jonghyun yang sukses membuat Key langsung menjambak rambutnya sendiri karena frustasi.

Key langsung berlari ke kamar dan bersembunyi. Dia sekarang pasti sedang berada di tingkat depresi karena aksi jahilnya sendiri.

Minho dan Hyemi saling menatap lagi. Hyemi dengan segera bangun dan menghampiri cermin yang ada di dapur. Melihat wajah kata Jonghyun? Mungkin dia cukup penasaran, hingga masih menaikan alisnya.

Mata Hyemi membulat saat melihat pantulan wajahnya di cermin. Dia tiba-tiba tersenyum puas dan terkekeh sendiri.

“Ah! Yeppunji!” katanya. “Siapakah yang membuat ini?”

Minho menatap Hyemi keheranan. Dia jadi bingung bagaimana Hyemi bisa mengatakan dirinya cantik lalu menanayakan siapa yang telah membuatnya canti. Itu cukup aneh bukan?

Hyemi menoleh ke arah Jonghyun cepat. “Kenapa aku bisa seperti ini?” tanyanya masih berlaku polos. Senyum tidak pernah hilang dari bibirnya, dan karena efek lipgloss Jonghyun jadi menelan ludah.

“Tanya saja sendiri pada musuh bebuyutanmu. Tadinya dia mau menjadikan wajahmu jelek, tapi kau malah berakhir menjadi cantik.” jawab Jonghyun langsung sadar hingga kemudian mendengus pada Hyemi.

Deg!

Hati Minho tersentak. Perasaannya mendadak tidak enak. Sedang Hyemi yang baru diberitahu hanya bisa menunjukan ekspresi terkejut dan masih menatap dengan mulut terbuka pada Jonghyun. Dan tanpa semua mengerti, kenapa pula kini dia justru tertawa dengan terbahak.

“Hahahaaaa! Makanya kau jangan aneh-aneh, Kibum-ahhh!!!” teriak Hyemi. Dia mulai berjalan menghampiri pintu kamar yang tertutup rapat. “Dasar bodoh! Kalau memang aku cantik, aku pasti jadi cantik. Aku sudah punya tolak bala jelek arasso!” lanjutnya berteriak keras di balik pintu kamar Key. Dia sengaja mencibir dan mengolok Key sekarang.

Berbeda dengan Minho yang kini benar-benar hampir meledak. Minho merasa ini sungguh aneh. Apa maksud dari semua ini? Merias wajah Hyemi? Untuk apa? Menyentuh wajah Hyemi? Ah, benar-benar membuat otak Minho bekerja lebih cepat karena cemas. Namun sialnya, Hyemi masih tidak peka dengan situasi dan melupakan Minho sesaat.

Yaa! Kibum-ah! Apa kau malu makanya kau bersembunyi di sana?”

Mendengar itu Key keluar kamar dan menyambar pintu cepat. Sepertinya emosi Key mulai tersulut, karena rupanya orang yang berlabel musuh bebuyutannya itu cukup bodoh dan tidak peka kalau sekarang perasaan Key sedang berada di situasi mengerikan.

Key menatap Hyemi tajam, begitu pun Hyemi.

“Apa? Apa? Aku benar, kan??”

Hyemi selalu saja menantang Key dan membuat Key berujung kesal ingin melakukan perlawanan. Mereka tidak sadar bahwa di sana ada satu orang yang masih terdiam memperhatikan mereka yang kini sudah mulai pemanasan dengan aksi bertengkarnya nanti. Dia, Choi Minho, kini sedang menatap kedua manusia planet itu dengan jarak tidak lebih dari satu meter, dan pada kenyataannya telah diabaikan.

YAA!” teriak Minho merasa marah. Dia menatap Key tajam. Sedang di tempat lain Jonghyun menahan tawanya karena melihat kemarahan Minho. Jonghyun memang satu-satunya orang yang bahagia kalau Minho menunjukan sisi lain di luar karismanya.

Key menatap Minho. “Jangan salah paham, Ho~!”

Minho langsung mencengkram lengan Key agar menjauh dari Hyemi. “Yaa! Apa kau yang membuat wajahnya seperti ini, Kibum? Apa yang kau lakukan saat Hyemi tidak sadar? Apa kau mencuri kesempatan dengan menyentuhnya. Yaa! Jawab aku!”  Pertanyaan bertubi-tubi terlontar dari seorang Minho yang berkarisma. Minho benar-benar cemas beserta marah.

Hyemi yang masih bingung karena tidak peka masih saja dingin seperti biasa. Lain dengan Key yang kini menelan ludah karena serentetan tuduhan Minho.

“Jawab aku, Kibum-ah.”

Haishhh.. Apa sih Minho. Kau kok jadi sentimen seperti ini.” sambar Hyemi melerai Minho yang sudah mendekati Key. Dia mulai khawatir karena Minho baru saja mengeluarkan tatapan matanya yang tajam pada temannya sendiri.

“Kau juga!!” bentak Minho yang kini beralih pada Hyemi. Hyemi melompat kaget karena itu.

Wae?”

“Kau selalu sembarangan masuk dorm! Tidak memberitahuku! Kau suka tidur sembarangan dan tidak pernah peka! Apa kau tidak takut kalau orang berbuat macam-macam padamu! Kau ini seorang gadis, Hyemi-ya.” semprot Minho yang membuat Hyemi terkesiap lalu menjauhkan dirinya, takut karena baru kali ini dia melihat Minho benar-benar menunjukan kemarahannya lagi padanya. Apa Minho cemburu padanya, mungkin itu yang ada dipikiran semua orang yang menyaksikan air muka Minho saat ini.

“Minhoo.. Aku hanya bercanda. Tidak bermaksud apa-apa..” sambar Key. Ia pun jadi merasa bersalah karena telah membuat HOMI bertengkar di depannya, dan karenanya.

“Diam kau, Kibum. Aku sedang memarahi gadis ini.” kata Minho lalu kembali menoleh ke arah Hyemi. “Lee Hyemi!!!” bentaknya lagi membuat Hyemi melompat untuk yang kedua kalinya. “Aku benar-benar jengkel padamu! Kau tidak usah tidur sembarangan!! Kau tidak tahu aku selalu khawatir saat kau mulai tidur dimana pun karena kau orang yang benar-benar tidak peka. Aishh.. Kau benar-benar—”

“—YAA!!!”

Kesal karena sedari tadi Minho memarahinya dan tidak mengijinkan Hyemi berbicara, kini Hyemi gantian membentak Minho. Jonghyun di tempat lain masih terkekeh melihat kedua orang itu bertengkar, sedang Key mematung bingung harus menjelaskan apa. Dia kini setia berdiri di belakang Hyemi, berusaha menenangkan Minho dengan isarat tubuh agar tidak bertengkar dengan Hyemi.

“Kau kenapa marah-marah padaku? Membentakku? Apa kau sudah berani menyulut api denganku, Minho?”

“Kau yang salah! Kenapa jadi berbalik membentakku! Dasar perempuan!”

“Aku memang perempuan! Apa yang salah dariku? Kau juga salah! Kenapa tidak merespon panggilanku padahal aku ingin berbicara denganmu. Aku datang kesini karena aku rindu! Kalau aku di dorm, setidaknya aku merasa kamu ada dan pulang ke tempat ini. Sekarang kau balik marah padaku karena aku sembarangan??”

Glek!

Minho menelan ludah tidak menyangka respon Hyemi pada kemarahannya akan seperti ini. Hyemi yang saat ini benar-benar tidak bercanda, pikir Minho. Deru nafasnya, kepalan tangannya, tatapan tajamnya, benar-benar membuat Minho sadar kalau Hyemi kini yang justru berbalik marah. Dan satu fakta yang perlu diketahui, tiba-tiba ketika mendengar penjelasan Hyemi tentang dia ke dorm karena merindukannya, hatinya luluh seketika. Kini emosi Minho sudah stabil kembali.

“Hyemi-ya. Bukan itu maksudku.. ani.. ani..” Dan, dia kembali jadi lemah pada gadis itu.

“Masa bodo! Kau sudah mengumpatku tadi. Aku shock! SHOCK! Bahkan, kau berbohong padaku. Kau bilang syuting seminggu karena dream team tapi pada nyatanya kau malah syuting Cf dengan gadis macam itu! Memangnya kau bisa membodohiku?? Aku lihat TV barusan!! Aku tidak suka dibohongi! Apa yang kau takutkan dengan berterus terang padaku?!”

Glek!

Minho menelan ludah lagi. Kini dia yang merasa bersalah pada Hyemi. Tentang tidak memberi kabar itu, Minho tahu itu salahnya.

War.. war.. war.. everybody want to do this like HOMI. HOMI.. Oh HOMI.. You  must take a gun…” Dan di saat seperti ini, Kim Jonghyun justru menyanyikan backsound pertengkaran HOMI. Dia begitu senangnya melihat kedua sejoli ini bertengkar hebat.

“AH!! YA SUDAH AKU MAU PULANG SAJA!!” teriak Hyemi.

Secepat kilat Minho menahannya dengan menggenggam lengannya erat. Dia tidak bisa membiarkan seorang Hyemi pergi dengan masalah sepele seperti ini. Karena salah paham, atau mungkin karena tidak memberi kabar itu. Yang jelas masih ada suatu pikiran yang mengganjal di pikiran Minho saat ini.

“Lepas! Lepaskan aku MR. MINHO!! Aku mau pulang!!” ronta Hyemi.

Ara.. ara.. Mian. Mian.. Hyemi. Aku tidak bermaksud menyembunyikannya. Mian mian mian!” Minho berusaha meminta maaf, tapi rupanya Hyemi terlalu marah dan benci karena omelan Minho tadi. Dia tidak peduli sekalipun Minho memohon lagi padanya. Dimarahi di depan orang itu sama saja membuatnya malu. Minho keterlaluan menurutnya.

“LEPAS MINHO!!!” Akhirnya Hyemi berhasil membebaskan dirinya. Dia berbalik secepat kilat hingga tidak sadar terpeleset dan menabrak Key. Key yang tidak siap untuk ditabrak itu pun jadi terjatuh. Dan karena itu pula semua orang berteriak bersamaan karena bibir Hyemi benar-benar jadi jatuh mendarat di bibir Key. Kecelakaan mendadak.

“ARRGGGHHHHHHH!!!!!!!” teriak Minho frustasi.

Hyemi mematung dengan posisi menimpa Key, sama dengan Key yang mematung masih shock karena ciuman pertamanya direbut oleh musuhnya sendiri. Dan Jonghyun yang melihat itu hanya terkekeh puas melihat aksi konyol mereka bertiga.

Minho menarik tubuh Hyemi agar bangun secepat kilat. Wajah Minho benar-benar tidak bisa digambarkan. Dia menyeret Hyemi yang masih shock tanpa mata yang tak berkedip untuk menjauh dari orang yang menurutnya mulai saat ini dianggap berbahaya.

Yaaa yaaa.. Hyemi-ya…. Kau selalu ceroboh!!” kata Minho sambil membawa Hyemi ke westafel dapur. Di membungkukan tubuh Hyemi agar sejajar dengan keran air. Dan dengan tangan yang sudah dibasahi dengan air, dia mencuci bibir Hyemi.

“Harus dibersihkan! Harus!” kata Minho terus-terusan mencoba menghilangkan, mungkin, bekas bibir Key di bibir Hyemi. Tragis menurut Minho. Melihat gadis yang dicintainya harus kecelakaan seperti tadi. Ah, benar-benar membuat frustasi.

“Kibum! Aku turut prihatin pada pacar masa depanmu. Dia selalu mendapat bekas Hyemi!” sahut Minho pada Key sembari mencuci mulut Hyemi.

Jangan tanya bagaimana kondisi Hyemi. Dia masih mematung tidak bisa menanggapi hal semacam tadi dengan biasa saja. Dan, Key di tempat berbeda sama shocknya. Dia tidak banyak berbicara namun tiba-tiba memegang bibirnya, membuat Minho yang baru saja mendelik padanya jadi 2 kali frustasi.

Yaa! Kau baru saja letakan di mana tanganmu, Kibum! Jangan berpikiran macam-macam!” kata Minho membuat Key melepaskan tangannya. Dia kini menggelengkan kepalanya cepat.

Hyemi masih terdiam. Minho jadi menatap iba padanya. Hatinya mendadak khawatir, dan mencemaskan pikiran Hyemi saat ini.

“Hyemi-ya, gwenchana?”

Hyemi hanya mematung. Tatapannya pun masih kosong.

“Hyemi-ya, gwenchana?” Minho mengguncang bahu Hyemi. “Yaa! Aegy-ya.. Jangan seperti ini!” sahut Minho lagi.

Hyemi masih tak merespon, membuat Minho kini mencium kilat bibirnya agar gadis itu melupakan kejadian barusan. Dia menekannya kasar, membuat Key dan Jonghyun membulatkan matanya mendadak. Benar-benar Minho yang seperti biasa, pikir mereka bersamaan.

Minho melepaskan ciumannya dan mencium Hyemi untuk ke dua kalinya di waktu yang sama. Dia begitu antusias melakukannya.

Yaa! Kau selalu begitu, Ho!! Kami masih di sini!” sahut Jonghyun menggelengkan kepalanya sambil tidak berhenti terkekeh dari tadi.

“Hyemi, gwenchana?” Lagi-lagi hanya itu sahutan Minho pada kekasihnya. Dia terlalu berusaha keras membuat pacarnya sadar. Dia tahu Hyemi terlihat sangat shock.

Hyemi mengerjapkan matanya cepat. Dia sudah mulai sadar sekarang. Wajahnya tiba-tiba memanas hampir seperti tomat matang. Dia memegang wajahnya sendiri saat ini.

“Kau harus melupakan semuanya. Kau benar-benar tidak apa-apa, Hyemi? Say something, please…”

Mata Hyemi beralih pada Key sehingga membuat Key menundukan kepalanya cepat, menahan semburat merah yang ada di wajahnya. Mengerti dengan bahasa tubuh dan atmosfer yang ada di dorm saat ini, Minho mendengus pada keduanya. Kini dia sudah tidak tahan. Dia benar-benar tidak bisa menyembunyikan kemarahannya lagi.

Yaa! Kalian tidak boleh dekat-dekat lagi!!” teriak Minho menginterupsi aksi Hyemi dan Key yang masih saling menatap malu. Dia pun langsung masuk ke kamarnya meninggalkan keduanya.

Hyemi terdiam, begitu pun dengan Key. Key merasa ini salah. Yap, salah. Dia yang mempunyai berjuta ide untuk membuat Hyemi cemburu kini merasa salah besar, karena pada akhirnya yang terjadi justru sebaliknya. Dia justru telah membuat Minho sahabatnya yang cemburu padanya.

~To Be Continue~

~This story is mine. This plot is mine. Say no to plagiarsm.~
~ Publish by mamotho @https://mamothozone.wordpress.com/ ~

Mamotho’s note :

LMAO!! Anyeong all! Adakah yang mau mengatakan, astaga mamot eon, aku udah bulukan -_- aku nunggu ff ini -_- haiyaaa….. gwenchana, aku telah membuat kalian menunggu lama. Tapi, aku masih menunjukan eksistensi di sini yaa, walau berbuluk ria -_- haha

Btw, aku waktu buat ini kepalanya lagi kebentur tembok! Jadi hasilnya begini. Semuanya LUCU MENURUTKU!! Sekali lagi maaf ya lama. Pokoknya tetep sabar yah… Nulis di weekend, ngedit di weekend dan read-proof cuma di weekend itu memang seperti ini. Waktu oh waktu.. Pokoknya yang aku nanti dari kalian cuma kesabaran dan cuap-cuap kalian aja yaaa setiap mamot muncul 😀 Aku pasti bahagia dan mood melesat meningkat ke bintang nomor 7! Hehehe ..

Dan, good news!! abis ini, Lee onew’s Drama akan datang entah minggu depan atau minggu depannya lagi!! Wait again yo >_< Gomawo.. smoaahh…

About mamotho

Special Girl. Always loved her self, and know what makes she herself happy. Fangirlling is also her spirit (ʃƪ˘ﻬ˘) SHINee is her oxygen too!

Posted on 11 August 2012, in CHRONICLES, HOMI couple, Jealous me!, SEQUEL, SHINee FF and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink. 113 Comments.

  1. hahaha, key kena batunya..mau ngerjain org malah jadi runyem gini….
    mino selalu asal cium ya? ckckck..
    untung gk ada maknae disana XD

  2. huaaaahhhh kereeennnn
    ayooooo ditunggu eonni lanjutannya…

  3. hahahaha 😀 beneran deh ini. hahaha *gulingguling*
    Key key key, first kissnya diambil Hyemi 😀
    haha, betapa frustasinya Minho saat itu :p
    Hyemi, beruntungnya dirimu~~~

  4. Love Hyemi sama Minho coupleeee aaaa, aku baca sampe bergadang kunjung pertama kali diblog mu *bow*
    mauuu bacaaa part selanjutnyaaaaa

  5. 😯 mwehehe ini ceritanya makin gila aja eonni-ya! mwoya?! skrg key-hyemi malah ga sengaja ciuman? bwahaha asli ini lucu banget menurutku 😆
    pokoknya aku speechless, ngakak sendiri tengah malam 😆

  6. Lah key aja yg suka sebel ma hyemi terpesona, apalagi minho yg udah bner2 jatuh cinta m hyemi.
    Waah, bner2 gak suka sama suasana ini onn.
    Apalagi minho pake acara deg lagi.
    Mulai terasa tidak nyaman.
    “Apa maksud dari semua ini? Merias wajah Hyemi? Untuk apa? Menyentuh wajah Hyemi?”
    Wah wah seru seru.
    Enakny nih onn du2k dsamping JH smbil ngakak bareng2.
    Omo… Omo… Skrg sblikny hyemi yg marah bertubi2 ma minho, makin seru aja onn.
    Apaan lagi tuh, kiss?
    Wkwkwk
    “Hyemi masih tak merespon, membuat Minho kini mencium kilat bibirnya agar gadis itu melupakan kejadian barusan.” Itu sih memang mauny minho hahaha
    Bener2 senjata makan tuan key.
    Nanti2 kalo ada rencana mau ngerjain hyemi lagi, lebih baik dpikrin matang2 ya*sambil tepuk pundak key*.
    Daebakk mamoth onnie!!!!

  7. eonni, ff nh kapan part slanjutnya??
    aku pnasaran nh,,

  8. waduhh….
    seruuuuuu……..

    lanjut ya eon…
    cepetan ya… 😀

  9. EONNIEEEEE AKU SUKAAAAAA~ kkkkkkkk itu key kenapa…….. apa jangan-jangan ada rasa sama hyemi ya hayooooooo! Was-was banget pasti jadi minho xD masih ada kelanjutannya kan? ditunggu^^ penasaraaaaaaaaan >.< seru seru seru xD

  10. kekeke, kasian deh*malah kebalik. Duuhh, gk bisa nahan senyum baca ff’a

  11. ooo my god..

    key hyemi jadi ciuman.. aduh key key.. kena batu.a deh..

    yahh masih ada terusan.a y…

    d lanjutin donk eonni..

  12. Mana ini lanjutannya eon? Annyeong juga, aku readers baru 😀 (readers baru udah bawel u,u)

  13. mwoya? musuh bebuyutan malah jadi kissing gitu hahaha Minho tambah stress deh. ini belum dilanjut lagi ya? aku tunggu ^^

  14. Wkwkwkwk
    sialmu key… Sungguh hinanya first kiss tercuri oleh musuh sendiri ugh!
    Mamot eon.. ayo diupdate lg ff-nya!!..
    *Oh iya lupa bilang, aq pake ID baru nih yg dulu pernah dsini lupa pake ID mana hehehe -akibat terlalu bnyak ID

KOMEN YO ( ˘ з˘ )/