Namjachingu – Jinki with Onew Condition (Condition 3)

JOC – Condition 3
They both have condition!

 

Author :  mamoTHo
Title : Namjachingu – Jinki with Onew Condition
Main cast : Lee Jinki (Onew), Han Jira (Urara)
Support cast : Minho
Lenght : Sequel
Genre : Romance – friendship – humor
Rate : PG 13

This Story©mamoTHo

++(^_^)++

_AUTHOR POV_

From Jira :
Kau dasar nappeun namja! Aku mau me-lunchingkan komik online-ku! Itu kabar baiknya. Akan ada banyak penggemarku yang datang untuk membeli komik ilustrasinya! Tanggal 9 besok acaranya. Aku malah tidak dapat dukungan darimu! Menyebalkan dasar MR POPULER.

Itulah bunyi sms ketiga yang membuat Jinki kaget. Hari terpenting untuk Jira, dia harus menemuinya. Mendukungnya seperti yang pernah Jira lakukan padanya sejak di awal Jinki memulai karirnya di dunia entertaint.

++(^_^)++

Jam 3 sore, Jinki dengan tergesa-gesa pergi ke toko buku di kota, tempat dimana Jira meluncurkan komik pertamanya. Dan tanpa sepengetahuannya, Minho tengah mengikutinya di belakang karena merasa penasaran dengan perilaku hyung-nya yang akhir-akhir ini mencurigakan.

Aku harus memberi kejutan.. kejutan.. kejutan, pikir Jinki sambil berjalan.

“Itu si hyung kenapa sih?? Dia mencurigakan sekali.” gumam Minho masih memperhatikan hyung-nya dari seberang toko buku. “Dia benar-benar jadi aneh! Sumpah! Dan lagi.. kenapa juga aku malah mengikutinya? Babo!” lanjut Minho lagi berbicara pada diri sendiri.

Dari kejauhan sudah terlihat seorang yeoja yang sedang duduk di depan antrian panjang dari penggemarnya. Wajah Yeoja itu begitu bersinar. Dia selalu tersenyum. Tentu saja, yeoja itu adalah Jira. Dia terlihat bahagia karena akhirnya bisa meraih apa yang diimpikannya sejak masih duduk di bangku sekolah, yaitu menerbitkan komik yang tadinya hanya bersifat online.

Jinki pun masuk ke dalam toko buku itu. Dia berdiri dan ikut mengantri barisan, berpura-pura menjadi pembeli. Tentu saja, Dengan wajah yang dia sudah tutupi dengan penyamaran.

Setelah lama mengantri akhirnya Jinki sampai di barisan paling depan dan berhadapan dengan perempuan yang ingin dia kejutkan yang masih sibuk menandatangani komiknya.

“Terimakasih sudah datang di lunching komik ini!” seru Jira sambil terus menggoreskan tandatangannya. Dia masih belum melihat Jinki.

“Siapa namamu?” tanya Jira sambil terus konsen dengan komiknya.

Jinki menahan tawanya, dia berpikir Jira sangat lucu untuk tidak menyadari keberadaannya saat ini. Dia membayangkan ekspresi Jira apabila melihatnya saat ini, apalagi sekarang dia benar-benar berhadapan dengan gadis itu. Akankah dia marah atau  sebaliknya tertawa? Terkejut atau tidak? Jinki sedang memikirkan itu sekarang.

Tidak tahan dengan pikirannya dia menyudahi itu semua dengan meletakan cupcake beserta kartu ucapan di atas meja Jira. Hal itu membuat aktifitas Jira terhenti. Gadis itu langsung tersenyum dan menengadahkan wajahnya untuk melihat siapa yang berbaik hati memberinya sebuah hadiah. Apalagi sepotong cupcake, makanan kesukaannya.

Seorang namja dengan setelan sederhana. Dia memakai topi berwarna hitam dan kaca mata besar.  Tampilannya seperti mahasiswa pada umumnya, menggunakan kemeja biru print kotak-kotak kecil, jeans gelap, dan menenteng tas di bahunya.

Namja itu tersenyum dengan renyah pada Jira dan seketika itu juga Jira membulatkan matanya sudah menyadari siapa orang yang ada di hadapannya.

“Ji-Jin—” Jira terbata-bata.

Belum sempat Jira berteriak karena sadar namja itu siapa, Jinki sudah mulai duluan untuk menyapa kekasihnya dengan ramah. “Chukae Urara!! You made it!!” ucapnya sambil tersenyum.

“HYAAAA!!  KAU DATANG!!” teriak Jira jadi kelepasan membuat barisan di belakang Jinki melihat apa yang terjadi.

Aniya. aniya.. mian semuanya.” kata Jira pada antrian dengan menahan malu dan Jinki yang menyadari ke-sangtaean yeoja-nya jadi terkekeh lupa kalau dirinya juga sebenarnya punya julukan sangtae.

Jira masih menatap Jinki terdiam masih takjub bercampur haru karena Jinki mau datang ke lunching komiknya.

“Aku tunggu di depan toko ya? Have fun honey!” bisik Jinki yang membuat wajah Jira memanas. Setelah itu dia pergi dari situ dan melanjutkan aktifitas menunggu Jira seperti yang dia katakan barusan.

HONEY? Jira tersenyum membayangkannya.

Dia selalu memanggilku itu kalau sedang waras, gumam Jira dalam hati sambil meneruskan aktifitasnya sambil bersikap ramah pada setiap pengunjung yang datang untuk membeli komik ilustrasinya.

Di tempat lain, tanpa sepengetahuan mereka, Minho yang berada di seberang toko buku itu masih mengamati aktifitas hyung-nya. Dia terlihat seperti detektif, ingin mengetahui segala hal apalagi itu yang berhubungan dengan leader-nya.

Tuh  kan benar yang bernama Urara itu ternyata author di web itu. Seorang yeoja? Dan hyung kesini untuk membeli komik yang dilunchingkannya? Apakah masuk akal? Atau hyung benar-benar penggemar beratnya, pikir Minho sambil menyeruput milkshake yang baru dibelinya.

Saat sedang menggores tandatangannya, Jira selalu mencuri pandang pada cupcake yang dibawa Lee Jinki, namjachingu-nya. Terlebih lagi dia sangat penasaran dengan kartu ucapan yang diberikan oleh namja itu.

Pasti itu kalimat bermakna. Yap, Jinki kan sangat pintar. Aku yakin kali ini aku mendapatkan kata-kata bijak darinya, pikir Jira sambil terkekeh menikmati lamunannya.

++(^_^)++

Setelah selesai dari lunching-nya, Jira menghela nafas panjang karena puas dengan apa yang telah dia lakukan. “Melelahkan!! Tapi aku senang!”  pekiknya sambil menggeliatkan tangannya dan membuat para penjaga toko dan staf penerbit terkekeh saat melihatnya.

Pandangan Jira tertuju pada kartu ucapan dan cupcake yang ada di hadapannya. Dia menyambar cupcake-nya lalu membuka kartu ucapannya.

Aigoo.. tampilan luarnya saja sudah manis. Aku yakin isinya pasti lebih manis. Setidaknya ada kata-kata ‘saranghae Honey’  pun sudah senang bukan main.” gumam yeoja itu sambil tersenyum. “Yeah! Dia kan sudah lama tidak bilang sayang padaku. Jadi, tidak aneh aku merindukannya!” lanjutnya sambil membuka kartu tersebut dan terdiam.

Hening… Jira masih terdiam.

IGE MWOYA??!!!!” teriak Jira kesal saat melihat isi dari note tersebut.

CHUKAE!!

Hanya itu tulisannya. Itulah kata-kata bijak yang Jinki maksud. Kata-kata singkat yang bermakna untuk Jinki.

“Sialan! Jinki kurang ajar. Dia bodoh atau oon sih?! Yang benar saja, setelah lama aku menunggu datangnya hari ini, dan setelah sekian lama aku merindukannya dia hanya bilang Chukae?!” rutuk Jira kesal sembari mencengkram kartu ucapan itu tidak sadar karena perbuatannya kartunya jadi agak lecek.

Jira mendesah pelan. “Dasar bodoh! Sudah mana tinta dalam tulisan itu  terlihat mau habis. Arghhh!! Menyebalkan sekali anak itu!” gerutunya lagi sambil berjalan keluar dari toko buku.

++(^_^)++

Jira menghampiri Jinki yang sedang menunggunya di luar toko buku sambil berdiri. Namja itu berdiri dengan tenang sambil mendengarkan musik dengan earphone-nya, sekali-sekali dia bahkan bernyanyi pelan membuat orang-orang  yang berlalu lalang memperhatikannya.

YAA!!!” teriak Jira sambil memukul lengan Jinki kesal, membuat Jinki jadi melompat karena terkejut.

“Hey.. kau kenapa Urara? Tiba-tiba memukul.” katanya sambil melepaskan earphone-nya dan memasukannya ke dalam saku sweaternya.

Yaa!! Kau niat tidak sih mengucapkan selamat padaku? Lihat ini!!” semprot Jira sambil menunjukan kertas bertuliskan kalimat bijak dari Jinki, “SELAMAT?! hanya itu!” protes gadis itu sambil mengerucutkan bibirnya.

“Iya, selamat Urara!”

“Errr~! Kau tidak mengerti-mengerti!”

“Hey, aku sudah datang Jira, kau jangan mengomel.”

“Arghh! Kau membuatku kesal lagi, Lee Jinki!”

Chukae Honey! Chup!” ucap Jinki sambil mengecup pipi Jira kilat. Jelas hal itu membuat Jira memegang kedua pipinya yang kini mulai memerah. Dia terdiam dan merasa malu diperlakukan seperti itu. Dan lagi-lagi hatinya bisa berdebar karena sifat Lee Jinki yang mengejutkan seperti tadi.

Jinki langsung menggandeng tangan gadis yang kini mematung itu. “Aku tidak salah menggandeng tangan lagi kan?” katanya menyombongkan diri sambil membawanya berjalan.

Yaa!!” Jira menahan langkahnya.

Ne?”

“Kau kebiasaan! Ini jalan! Kau kan sudah terkenal sekarang. Jangan macam-macam, Jinki! Dasar bodoh!”

Aigoo… kau marah-marah terus. Tidak senang ya aku datang?”

“Senang sih! Tapi,” tiba-tiba ekspresi senang Jira berubah. “Yaa!! Kenapa kau tidak balas pesanku!” omel Jira lagi saat mengingat kalau beberapa pesan yang Jira kirim tidak ada satupun yang dibalas oleh Jinki.

“Ya ampun masih ingat saja!” Jinki menggelengkan kepalanya dan sedikit terkekeh walau berusaha menahannya.

“Tentu saja! kenapa kau tidak balas pesanku? Kau kebiasaan! Ini hari penting dalam hidupku. Kalau kau tidak datang sudah kupastikan kau tamat Jinki. Tamat!” ancam Jira sambil memberikan tatapan garang pada Jinki.

“Hehe.. handphone-ku, aku lupa menaruhnya. Ini pun aku baru menemukannya karena ditemukan Minho.” terang Jinki sambil mengelus-ngelus punggungnya yang tidak pegal merasa sedikit bersalah.

“Minho?”

“Iya member juga. Orang yang paling tinggi di SHINee.” terang Jinki memberi tahu.

Molla! Tidak peduli.”

Jinki tersenyum melihat setiap ekspresi yang ditunjukan oleh Jira. Dia menggandeng tangan Jira lagi dan mengajaknya berjalan. Karena ini jalan dan Jinki tahu diri kalau tidak baik mengumbar kemesraan di tengah jalan, dia pun memasukan tangan Jira yang tak sebesar telapak tangannya ke dalam saku sweaternya. Jira memandangnya dan Jinki tersenyum lagi padanya, tahu kalau Jira menyukai sikap Jinki yang manis padanya.

“Kau sibuk hari ini?” tanya Jira yang air mukanya jadi senang.

“Nanti jam 10 malam aku perform di Mucore.”

“Oh.” Respon Jira begitu saja dan Jinki menduga kalau gadis itu kecewa karena mendapatkan jawaban yang tidak sesuai dengan keinginannya.

“Em, tapi dari sekarang aku free loh. Kau mau kemana?” tanya Jinki dan karena pertanyaan itu sebuah senyuman hebat terlukis di wajah kekasihnya.

“Aku mau ke sana!” seru Jira sambil menarik lengan Jinki ke tempat yang ia tunjukan.

++(^_^)++

Kini mereka berdua terdampar di cinema yang tidak jauh dari tempat tadi. Jira mengajak Jinki untuk menonton film.

“Kita jadinya nonton nih?” tanya Jinki datar.

“Iya! Kita kan belum pernah nonton sama sekali, Jinki.” protes Jira. “Aku ingat kau selalu menolak untuk nonton. Aku tidak mau kali ini kalu menolaknya lagi.”

..Flashback..

..Jira POV..

Jadi begini. Ini kisah beberapa tahun yang lalu disaat aku dan Jinki bersekolah. Aku sangat iri dengan beberapa couple lain yang ada di sekolah. Bayangkan saja.. sejak pertama kali berpacaran dengan namja sekelasku, Lee Jinki, aku belum pernah menginjakkan kaki di cinema bersamanya. Dia tidak pernah mengajakku kencan ke tempat-tempat umum. Ajakan kencannya selalu saja terbilang aneh.

“Jira-ya, semalam aku kencan dengan namjachingu-ku loh!” ujar salah satu temanku yang tukang pamer.

“Trus?” kutanggapi karena kalau tidak mungkin itu justru akan terlihat aneh.

“Kami menonton film yang baru itu loh. Tahukan?! Uh Rame!” katanya terus-terusan pamer padaku.

Akhirnya karena kepamerannya itu aku pun jadi panas dan berinisiatif untuk mengajak Lee Jinki kencan.

“Jinki!” panggilku menghampirinya yang duduk di kursi deretan paling depan di kelas.

“Ne?”  Jinki yang sedang makan bekal yang di bawa eomma-nya melihatku dengan mulut yang penuh makanan. “Kau mau? Eomma-ku masak enak sekali hari ini!” tawarnya padaku dan aku tersenyum dan lanjut dengan aksi mengajaknya.

“Jinki, aku punya ide!”

“Apa?”

“Kita kencan hari ini! Bagaimana?”

“Kemana? Ke bukit kiraa lagi? kita kan cuma bisa 1 tahun sekali ke sana.”

“Bukan ke sana, tapi ke cinema. Bagaimana?”

“Aku hari ini tidak ada training sih. Emm.. aku punya ide lebih bagus lagi loh!” katanya yang membuat wajahku tentu saja langsung sumeringah. Ide bagus katanya?

“Oke. Nanti kita janjian di depan toko!” ucap  Jinki sambil melahap makanannya.

“Toko?”

“Toko keluargaku itu. Kau pernah belanja di sana kan? Aku pernah melihatmu saat kita masih sebatas teman.hehe.. ”

“Oh, mini market di seberang pet shop itu?”

“Ne.”

“Oke kalau begitu! Aku akan datang.”

Akhirnya aku mengikuti rencana Jinki. Dia bilang dia punya ide lebih bagus, dan aku rasa ide seorang Lee Jinki tidak pernah buruk sampai saat ini.

Sesampainya di jadwal yang ditetapkan!

“Jinki-ya!”  panggilku masuk ke tokonya dan melihat dia sedang merapihkan beberapa barang, meletakkan stok dagangan di rak sesuai dengan macamnya.

“Hai, Urara!”

“Jangan panggil aku itu!”

“Ne, Honey!”

“Eww! Sejak kapan kau memanggilku itu?”

“Sejak kau melarangku memanggilmu Urara.”

“Hheeee??”

Aku menunggu diam karena saat ini Jinki masih saja terlihat sibuk di toko. Toko itu sederhana. Di sana memang menyediakan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Seperti sembako dan perabotan dapur. Aku memang sering belanja di sini dan aku baru tahu kalau toko ini ternyata miliknya.

“Kau belum siap-siap?” tanyaku menginterupsinya.

“Oh iya aku hampir lupa.” Jinki menoleh padaku dan meletakan  barang terakhir pada raknya. “Kemari!” pintanya dan aku aku berjalan menghampirinya. Lebih tepatnya mengekorinya.

Tidak lama  kedua alisku mengkerut menandakan aku sekarang keheranan dengan tingkahnya. Jelas saja aku heran, namjachingu-ku malah duduk di bangku kasir saat ini dan beberapa saat kemudian dia mengobrak-abrik sesuatu di bawah meja itu.

“Ideku, ini!” katanya saat menemukan sesuatu yang dia cari. Dia menunjukan beberapa keping DVD. “Kau pilih deh kita mau nonton yang mana!”

“Nde??”

“Iyaaaaa.. kita akan menonton di sini. Aku baru menyewanya loh!” katanya semakin membuat darahku menaik sampai ke puncak kepala. “Aku harus jaga toko, Jira. Jadi kita nonton di sini saja. Otte?” terangnya padaku dengan santainya dan ini benar-benar membuatku emosi.

Arghhhh!!! Apa-apaan itu? Aku sudah dandan secantik dan semenarik mungkin tapi ide bagusnya malah mau nonton di toko? Oh My god. Dia sungguh tega.

Beberapa saat kemudian!

“Seru kan?” tanyanya padaku yang duduk lemas di sampingnya sambil melihat layar Tv.

Aku diam saja tidak menjawabnya. Sebenarnya aku marah. Tapi, aku tidak tahu harus menunjukannya lagi dengan cara apa. Lee jinki adalah orang yang paling tidak peka.

“Kok kau tidak bersemangat?”

“Ne, sangat seru sekali, jinki.” jawabku seadanya dengan senyum terpaksa.

Yap! Kebodohan Lee Jinki di masa lalu. Dia pacarku. Pacarku dengan segala kekonyolannya. Sampai sekarang pun masih sama. Setiap aku mengajaknya menonton. Dia selalu mencari beberapa alasan untuk tidak menerima ajakanku.

Inilah sejuta alasannya saat aku mengajaknya nonton.

Sebelum debut!

“Tidak bisa.. aku ada training, jira.”

“Kata eomma itu akan menghabiskan uang. Lebih baik uangnya kita kumpulkan untuk hal yang lebih berguna, Jira.”

Setelah menjadi artis SMent!

“Tidak bisa.. aku ada latihan.” Itu diucapkan saat dia baru saja debut.

“Tidak bisa.. nanti ada penggemarku yang lihat.”  Itu dia ucapkan saat dia sudah punya fans setia.

“Tidak bisa.. kau tahu akhir-akhir ini member sering bersamaku. Nanti hubungan kita diketahui.” Itu dia ucapkan saat benar-benar sudah menghawatirkan hubungan yang backstreet ini.

Ajakanku padanya tidak pernah ada yang lolos. Selalu saja gagal dan ditolaknya. Yang akhirnya, dia menebusnya dengan datang ke apartemenku untuk menonton film disana. Itulah yang sering kulakukan dengannya di apartemen. Menonton film bersama.

..Flashback end..

“Jadi kita mau nonton apa, honey?” tanya Jinki menghentikan lamunanku.

“Akhir-akhir ini kau sering memanggilku itu. Kenapa?”

“Memangnya kenapa? Tidak boleh?”

Aniya.” jawab Jira melengos pada poster yang menarik perhatian untuknya. “Jinki kita nonton ini!!” pekik Jira bersemangat sambil menunjuk poster besar yang berjarak 2 meter di depannya.

++(^_^)++

Di Theater 2!

Ya ampun, aku benar- benar tidak menyangka Jinki datang kemari. Aku pikir dia lupa atau bahkan tidak sempat menemuiku, lamun Jira dalam hati sambil menatap wajah Jinki yang sedang serius menonton film yang diputar itu.

Sumpah! Aku sangat senang sekali bisa pergi menonton cinema bersamanya. Akhirnya tercapai juga mimpiku. Hari ini beberapa mimpiku tercapai. Tanggal 9 ini sungguh menyenangkan. Komikku lunching, Jinki datang, dan kami nonton bersama, lamun Jira lagi sambil tidak henti-hentinya memandang Jinki di sebelahnya.

Jira kini memandangi kartu ucapan yang kini dipegangnya. Dia memang agak kesal menerima kenyataan kalau kalimat mengesankan Lee Jinki itu datar. Tapi, walau bagaimana pun Jira tetap bersyukur karena pada kenyataannya Lee Jinki ada bersamanya saat ini.

Pluk! sesuatu yang berat terjatuh di bahu Jira.

“HHHee?? Dia kok malah tidur??”

Yap! Namja yang bernama Jinki itu malah tertidur di bahu jira saat ini. Mungkin dia kelelahan.

Yaa Lee Jinki, bukannya film ini baru mulai? Kenapa kau—“ Jira mengurungkan niat untuk membangunkan namja itu. Dia semakin melihat ke pemilik wajah yang kini memejamkan matanya dengan damai. Wajahnya memang terlihat kelelahan.

Beberapa menit kemudian, seorang Jira  bukannya lanjut menonton filmnya, dia  malah keasikan memandang Jinki yang bersender padanya.

Rambutnya wangi!  Aku suka wanginya, gumamnya dalam hati dengan tanpa sadar malah memegang pipi Jinki dan mengelusnya perlahan.

Aku menyentuhnya! Pekik jira dalam hati sambil terus tidak berniat untuk berhenti melakukannya.

Jira mulai memindahkan dengan perlahan kepala Jinki yang berat itu ke senderan kursi dan mulai  berusaha menonton kembali film. Tapi, karena tidak konsen gadis itu lagi-lagi  tertarik untuk melihat sesuatu yang lebih menarik dilihat dari pada sebuah film yang ada di depannya. Wajah Jinki yang sudah barang pasti dia jarang melihatnya. Dia pandang itu dari dekat. Sangat dekat sekali dengan pemilik wajah yang kini tidak sadar itu.

Tidak menyangka aku masih berpacaran dengannya. Dengan namja yang di panggil Dubu Onew ini. Hmm…, gumam jira namun tidak sadar sedikit demi sedikit mendekatkan wajanya pada jinki dan menatap intens pada bibirnya.

Chu~

Jira pun mendaratkan bibirnya pada bibir Jinki. Dan dia jadi terdiam. Dengan cepat dia langsung melepaskannya begitu sadar dengan apa yang dilakukannya.

Jantungnya berdegup kencang, kepalanya serasa berputar, dan wajahnya jadi memanas saat ini juga. Dia melirik pada Jinki setelah menutup wajahnya karena malu.

Hyaaaaa!! aku menciumnya diam-diam. Babo! Aku kan tidak pernah begitu. Sama dengannya juga. Tepatnya, kami memang tidak pernah berciuman, rutuknya dalam hati pada diri sendiri. Sungguh memalukan!

++To Be Continue++

 ~This story is mine. This plot is mine. Say no to plagiarsm.~
~ Publish by mamotho @ https://mamothozone.wordpress.com/ ~

 

# Hohohohoho~ gimanaa? Masih panjang menuju konflik. Aku kasih yang seneng-seneng dulu aja ya biar reader bahagia.

# Dont forget to leave comment^^/

About mamotho

Special Girl. Always loved her self, and know what makes she herself happy. Fangirlling is also her spirit (ʃƪ˘ﻬ˘) SHINee is her oxygen too!

Posted on 18 June 2011, in Namjachingu - Jinki with Onew Condition, SEQUEL, SHINee FF and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. 58 Comments.

  1. Ahh…ceritanyan bagus!!!!!

    Tolong lanjutin, yaaa…. aku penasaran bngt………

    Tolong di Happy ending-in ya…. Soalnya aku trauma ama sad end……….

    • gomawo ^___^ *nyengir 3 jari*
      Wah sama donk. aku jg pernah jd moody n gedek bc sad ending.
      yah aku berusaha buat happy ending.tapi nyelekit jg ada beberapa part mau aku buat sad.
      TT^TT Hueee….

  2. Lucu juga yah Jira mikir kalo mereka g pernah ciuman padahal Onew dah pernah nyium di diam-diam juga hehe…lanjut thor d tunggu part selanjtnya otte…

  3. huahahaha… nonton di toko???? ampun Jinkiii…..
    Haduh.. trus isi kartu itu… melas bener!!!! haduhh…
    aku nyengir-ngengir sendiri bacanya eon….

    Trus yang cium diam2 itu… halah 2-2 nya sama aja suka cari kesempatan!!!!
    Gubrakk…
    Tapi onew sweet banget… omo…. *aku mimisan*

    Huaduh… moga-moga happy end dah… ini Jira-Jinki emang daebak dah…. suka malu-malu kucing!!!! huahahahaha…..
    khh pokoknya nih FF keren daebak dah!!! ditunggu next conditionnyahhh!!!!!!!
    XD

    • nonton di toko.. kasian ga rame amat yah?
      CHUKAE!! udah itu mah gedek. aku inget hallo baby yang dy ngucapin slamat pas Jjong ultah. ucapannya jg kan ga banged. ampe si Jjong gedek.

      sweet yg mana sayang??
      kk~
      GOmawo^___^
      tapi, aku kadang suka lama posting. bukan maksud di lama-lamain. aku emang masih kurang..
      terutama..suka lama di tahap editing. aku ga mau ngecewai reader. makanya berusaha biar tulisan aku ga asal.

      • sweetnya pas yang ngasih cupcake…. aduhh… *padahal cuma gitu doang* tapi itu sweet banget… *menurutku* ==a
        yah itu sih emang wajar kalo author ga mau ngecewain reader. Tenang aja eon yang penting aku sabar kok nunggunya…. ^^
        Hwaiting!!!!
        Semoga sukses yah buat seminarnya!!!
        \(^o^)/

      • hehe~
        gomawo^__^
        aku lagi ngumpulin kekuatan ini juga.
        belajar…
        latihan..
        berdoa..
        n
        ga lupa,
        Hiburan.. heu :p

  4. onew ga modal banget sih nonton di toko, tapi anak yang berbakti ma ortu tuh. wajib di contoh..
    minho jadi detektif ni ngikutin onyu…
    kira-kira minho ngikutin onew ke bioskop ga?
    1-1 tu ngkiss pada ga bilang-bilang jadi adil…

    unn di tunggu part lanjutannya.

    • yah~ onew versi SMA.. ga modal. kk~
      iya dia kan gud namja.. duh ngebayanginya aja aku pengen cekikan.
      Minho aku bilang disini gejelas.kk~

      ga kok ga ngikutin. pan dia cm liat dari luar bookstore.

      • oh ga ngikutin pantesan ngilang ga jelas.

        sekarang mah dah ngmodal ya kan dah jadi artis ya

      • Yapp bener. sekarang mah udah byk atuh..kk~
        ini kita ngomongin jinki yg di ff apa yg di reallife. onni jadi binun *abaikan*

  5. ahahahha minho masih ngikutin jinki?
    lucu bgt jinjki cuma ngucapin chukae doang.
    mereka sama2 diem2 suka cium pas lg tidur..

    lanjuut ya 😀

    • Masih? sama yang mana saesar? baru kali ini kok.kk~
      CHUKAE!!
      sangat bermakna. singkat padat jelas. is enough. haha XD
      yap~ ternyata dua-duanya sama bedonnya.

  6. BUAHAHAHAHAHAHAHA…. lucuuuuuuuu…..
    sumpah ini kocak! udah nunggu kata yang romantis eh malah cuman gituan doang..!!!! ckckcckckck..lanjuuuuuuuuttt

  7. Waduh……. Sori baru komen alnya baru baca…….

    Makasi udah buat ff onew….. aku suka banget, si onew kocak….. bisa-bisanya dia ngajak di yeoja nonton di toko! wkwkwkw…. tapi dia anak berbakti tuh…….

    Ditunggu dong kelanjutannya, onnie……. Penasaran nih….

    • Baca juga mahitaa? okokok..
      wes MVP nih rupanya.. aku juga lagi seneng buat onew.. onew charming.
      yap , patut di contoh namja ky onew..

      okew okew

  8. lucu eonni ceritanya,untung onew nya inget ya eonni tgl 9 launcing komiknya jira kalau engga kan onew tamat 🙂

  9. onniee!! hueweee. br online skrg eh, aku langsung ketinggalan 2 part #mwek sendiri.
    suka suka, haha
    aah, onew gemes deh #plaak
    iri berat sm jira, huhu T.T

    onnie, konfliknya cepetan! gk sbr liat ni dua org berantem, kk~

    cabut dlu ah, baca yg next condition, hehe

  10. kkk~ jiraunn sama onppa sama2 : babbo *dirajam*
    aaahh~ happy aja terus sampe ending ya unn… ga tega kalau misalnya ada konflik ><

  11. Aku baru baca lagi..hehe mian ya..
    Ahh..Jinkinya ga romantis dehh.. masa ketiduran?? ngasih selamat tapi tintanya mau abis *kaya yg di hello baby ya..??

    Kencannya juga pada aneh-aneh nih..kekeke
    Tapi lucu..
    tunggu comment aku di next part..^^

  12. elahaaa ><*
    lanjuutt 'daebak'xD

  13. bakal ada love triangle ga nih eon?
    aku merasakan feel demikian soalnya ahaha

    si Jinki deh, awalnya udah ngemeltingin, akhirnya sangtae lagi -__-

  14. wkwkwk isi kartu na cuma satu kata CHUKAE…jdi inget birthday card jjong dr onew di ep takhir hello baby…wkwkwk

  15. Eooooonn
    itu jinki pura2 tidur apa kaga? ._.v
    hehe

    aku sukaa cerita ini tp kalo jd jira kayanya nyesek jg ._.v

  16. as usual.
    penuh kejutan.
    aq pnasaran otaknya jinki dibuat dari apa..

  17. tulisan kartu ucapannya sangat menyentuh..
    jd inget Shinee Hello Baby..

    adegan ini sweet bgt laaah “memasukan tangan Jira yang tak
    sebesar telapak tangannya ke
    dalam saku sweaternya.”
    .kdrama mode0n.

  18. lucu deh couple satu ini 🙂
    eh btw, gimana nasib minho tuh? kan dia jadi detektif mendadak? hehe :p

  19. nice ff 😀
    thor sebenarnya udah dari kemarin aku bacanya tp berhubung gag sempet kewarnet jd hari ini aku mau komen doang #curcol gag papa ya thor

  20. sama aja nih berdua, demennya cium-cium tapi kalo lawannya lagi tidur -.-

  21. haha ternyata tgl 9 ad lauching komiknya jira, gmn sih onew, haha udah gitu kartu ucapan nya cuma ‘chukkae’ lagi, ckck ngeselin, hahaha
    nntn bioskop kok malah nntn dvd, d toko lagi, haha sangtae kumat ini mah, hahaha
    hehe dua-duanya suka cium diem2 ih, hahaha
    minho gmn itu dy? Apakah masih menguntit, langsung caw k part 4, haha

  22. Hooo aku ngeh. Jadi sangtaenya Onew ini ada yang fakta dan ada yang imajinasi Eonni ya? Soalnya setahu aku yang suka kehilangan barang-barang itu kan Taemin sama Jonghyun dan di sini Onew dibikin begitu kekekeke.

    Sumpah ya dasar Jinki sangtae! ngucapin cuma selamat doang ckckck jadi keinget pas dia ngucapin selamat ulang tahun ke Jonghyun di Hello Baby wakakaka.
    Eon, aku bacanya senyum-senyum masa hihihi. Pas di bioskop itu aku jadi ngebayangin muka Onew pas tidur, ituuu ganteng banget emang kalo dia tidur aku suka mukanyaa! Dan Jira, ternyata kau pencuri juga ya. Diem2 nyium Onew hahaha.

    Lanjut ah

  23. kyaaaa…. critanya bkin aq gregetaannn
    gregetan sma onew oppa
    msa isi kartu ucapannya gtu doang!!!
    semua jg bz bkin kata Chukae
    klo aq jdi jira ud aq gigit tu onew oppa
    wkwkwk..

    ternyta mreka berdua beraninya cma curi2 kisseu y….
    aahhh,… pasangan yg lucu…

  24. pasangan ini sama2 pemalu banget deh…
    bisanya sama2 nyium diam2, nggak berani kalau sama2 sadar….
    itu waktu onew oppa ngasih kartu ucapan itu, kejadiannya sama kayak di hello baby waktu onew ngasih ucapan ke jonghyun ya….
    hehehe onew oppa pasti waktu itu nulisnya terburu2 deh…

  25. curiga nh sama comment author yg blg seneng2 dlu ntar baru konflik
    harus persiapan batin menggalau nh
    lanjutt bacaaa

  26. haha parah..
    kaga jadi nonton k bioskopnya…
    malah nonton di toko daging(?), ckck parahlah~ suamikuuu ini ㅋㅋㅋ
    padahal jinki juga pernah nyium jira diem-diem kan? ahaha kayanya mereka impas deh…
    nice ff eon :)))
    lanjut

  27. ada ada ajah ni bang onew massa nonton di tokko …

  28. haha nonton dvd di toko,, ya ampunnn… mang ayam,, *plaaakkk
    ya jira, onew juga suka nyium km ,,haddduuhhh

  29. onew tega banget sii ..
    Masa cuma bilang chukkae doang si??
    Mana tulisan.a pudar lagi gara” tinta.a mau abis ..
    Ckckck -.-

  30. kesian jira udh berharap banyak, ternyata cuma “CHUKKAE!” -_-
    yeah, that’s onew… 🙂

  31. Ciri khas onew banget kayanya yah, suka bikin jira gregetan wkwkw

  32. Sama2 nyuri ciuman..
    Dasar pasangan koplak 😒😒

Leave a reply to mamotho Cancel reply