Minho ssi gomawo… (Part 10)

Author : mamoTHo
Tittle : Minho ssi, gomawo..
Main  Characters : Choi Minho, Nam Minra
Minor Characters : Simon d, songsaengnim
Genre : Friendship, humor, romance, family.
Rate : PG 15

Minra POV

“Minra… kau tidak lupa bawa baju hangat kan??” tanya Simon padaku sambil membantu membawa tas ranselku.

“Ani. Aku tidak lupa! Itu sangat penting Simon!!”

Kami buru-buru naik bus piknik sekolah. Yap, sekarang kami akan berlibur. Songsaengnim kami yang mengadakan liburan ini. Karena kami berada di tingkat kedua dan mau berakhir jadi ini study-tour yang lebih menekankan pada touringnya ketimbang studinya. Ahaha~ lebih tepatnya sih liburan musim panas.

#BRUKKKK!!! Aku menabrak seseorang.

“Minra kau hati-hati!” teriak Simon.

“Minra kau selalu tidak hati-hati,” sahut orang yang kutabrak.

“CHOI MINHO??!!”

Minho lalu tersenyum menatapku. Tidak menyangka dia ikut liburan ini juga. Aku kira orang sibuk seperti dia tidak akan sempat melakukan hal seperti ini.

Simon langsung menarikku dan membawaku ke kursi penumpang sementara aku terus memandangi Minho sambil berjalan. Dia juga melihat kearahku! Ini pertama kalinya kita bertemu setelah 2 bulan lamanya. Enak banged jadi seleb bisa cuti segala padahal ini sekolah. Gerutuku rusuh sendiri.

Aku duduk di barisan ke 3 dari bangku belakang bus. Aku duduk dengan Simon. Sedangkan, Minho bergabung dengan chingunya dibelakang. Sebenarnya ini bus namja. Ya ini memang bus namja. Trus, kenapa aku bisa disini?? Tanyakan saja pada Simon. Hehe~ Simon yang meminta sendiri pada songsaengnim agar aku bisa dengannya. Hal itu jelas membuat para yeoja di bus lainnya iri. Mereka kan ingin satu bus dengan Minho! ahaha~

Minra POV end

**********
.di Perjalanan.
pukul 21.00

Author POV

“Simon, kau bisa matikan ac-nya?” rintih Minra padanya.

“Waeyo? Kau kedinginan?”

“Ne.”

Simon lalu melihat ekspresi chingunya yang tidak bersemangat, “Kau kenapa?”

“Aku pusing..”

“Kau sakit? Jinca?! Sejak kapan?”

“Sepertinya aku pusing karena laju bus ini..”

Simon lalu memegang dahi Minra, “Yaa! badanmu panas lho.. aish jinca?!” dia memeriksa tas Minra, “Kau bawa obat?”

Minra menggeleng.

Simon lalu berjalan ke depan ke tempat duduk songsaengnim untuk minta obat penurun panas atau penghilang pusing. Setelah mendapatkannya Minra lalu minum obat yang diberi Simon itu.

“Ya sudah tidur disini!” kata Simon menawarkan bahunya dan pelukannya pada Minra.

Minra menurut saja dan menidurkan kepalanya dibahu Simon. Sementara itu Simon mengelus-ngelus kepalanya seperti sedang menina bobokannya.

Minho POV

Dengan jelas!! Aku melihat yeoja yang bersamaku saat lalu itu sedang menyender pada namja! Simon! Apa dia selalu begitu pada Minra?! Apa dia tidak menyukainya dengan sikap manjanya? Cih~ aku kenapa jadi kesal! Yaa! Harusnya yang ada diposisi Simon itu kan aku!! *Weeee…. ngaku makanya lo Minho! ahaa..author kesel.*

Karena status idol ini aku tidak bisa berbuat sesuka hati. Kemana-mana selalu disorot. Untung saja kali ini tidak ada wartawan atau semacamnya. Aku dibebaskan mengikuti touring ini untuk beberapa hari. Semenjak comeback lucifer, aku bahkan tidak pernah ke sekolah. Haksaeng seperti apa aku ini??

Aku bahkan lupa pada chingu lamaku. Si Minra ‘Tokki’. Sudah punya nomor handphoneku dia malah tidak menghubungiku sekalipun. Dia pikir harus selalu aku yang mulai?!

**********

Bus berhenti. Kami semua sudah sampai di penginapan.

Yaa! Lagi-lagi aku kesal! Aku melihat yeppo yeoja itu sedang berjalan dipapah oleh Simon. Aish~ Sekarang malah digendongnya.. apaan itu?! dasar yeoja manja!! *Minho ga tau ya kalau Minra itu sakit?*

Author POV

Saat melihat danau yang menjadi daya tarik pandangan yeoja itu, Minra langsung sehat walafiat, “KYAAAAA….. JINCA?! Simon turunkan aku?!” ujar yeoja itu kegirangan.

“Yaa! Kau bukannya sedang lemas!”

“Ani, sudah tidak lagi!” Simon pun menurunkannya, “Aigoo~ kyeopta!!”

View sebelum masuk penginapan memang benar-benar indah. Badan Minra yang tadinya panas pun tiba-tiba sembuh seketika.

**********
..malam harinya..

Malam ini ada “night adventure” (ngarang). Itu kegiatan yang dilangsungkan oleh panitia touring di malam hari. Kegiatannya sih seperti uji nyali. Jadi, peserta akan di uji nyali-nya menelusuri jalan dan rute yang sudah di petakan oleh panitia. Kegiatan ini sih sebenarnya sifatnya hanya seru-seruan saja.

“Pengumuman.. Tiap regu berpasang – pasangan. Namja dan yeoja, supaya kalian bisa saling menjaga!” Terang ketua panitia yaitu songsengnim dari staff kesiswaan, “Siapa pasangan kalian tentukan nanti secara acak. Kalian tinggal ambil gulungan kertas yang bertuliskan no regu kalian yang disediakan panitia. jelas?!”

“NE…!!” beberapa anak perempuan menjerit karena berharap bisa ada keajaiban mendapat pasangan seorang Choi Minho.

Mengapa mereka berpikir demikian?? Ada beberapa alasan,

  1. Karena Choi Minho tampan dan terkenal
  2. Minho  orang yang sangat kompetitif tidak mau terkalahkan, dan
  3. Mereka bisa semalaman menulusuri rute bersama namja itu

Yah mungkin itulah yang ada dipikiran para yeoja. Berbeda dengan Minra. Minra keliatan tidak bersemangat malam ini. penyakit panasnya kambuh lagi di malam hari. Tapi dia tetap memaksakan kondisi fisiknya itu untuk mengikuti kegiatan ini karena tidak mau tertinggal hal yang pada dasarnya menyenangkan ini.

Minra POV

“Pengumuman.. Tiap regu berpasang – pasangan. Namja dan yeoja, supaya kalian bisa saling menjaga!” teriak songsaengnim memakai toa.

yeah.. semoga saja aku berpasangan dengan Simon.

“Siapa pasangan kalian tentukan nanti secara acak. Kalian tinggal ambil gulungan kertas yang bertuliskan no regu kalian yang disediakan panitia. sudah jelas?!” lanjutnya lagi.

Huft. . ternyata sistem acak. Yah, semoga orang yang akan berpasangan denganku tidak kerepotan deh.

***********

Teman-teman yeojaku sedang heboh membicarakan Choi Minho. Beberapa mereka berharap mendapat pasangan Minho. yeah.. Aku ragu Minho mau berpasangan dengan mereka. Minho kan selectif person banged. Kalau sekiranya aku yang pasangannya gimana?? Haha.. lagi-lagi gitu judulnya? Aku sih cuma bisa bersyukur kalo memang iya. 2 bulan tidak melihatnya memang membuat kangen.

Selama ini Aku hanya bisa melihatnya dari layar kaca. Bahkan kini dia pun disibukan dengan syuting drama pianist kan?! Ckck… aku sudah lihat kiss scene namja itu. Hohoho.. karena aku penyuka drama jadi aku sih enjoy saja menontonya. Toh itu cuma akting. Tapi, beberapa chinguku dikelas menangis darah melihatnya. Ahaha~

Sekarang aku sudah tidak peduli lagi dengan pandanganku yang mendesak bahwa dia namja cilikku lagi. Minho yang dulu dan sekarang berbeda. Jadi, aku hanya ingin mengenalnya saja dan menjadikan dia sebagai chinguku saja.

***********

“Songsaengnim, boleh kan khusus diriku dan Minra kami satu regu dari sekarang?!”

Semua hakseng menyoraki Simon. Aku sih diam saja. Malu juga si mendengarnya.

“Aish.. sekali-kali kau tidak nempel dengannya kenapa sih?! Aniyo! Semuanya di acak sesuai nomor undian!” tegas songsaengnim

“Yah Sem! Oemma-nya menitipkan padaku.. Nanti kalau dia kenapa-kenapa bagaimana?”

“Kau ini alasan saja.. sudah ikuti saja yang sudah di tetapkan panitia!”

Akhirnya permintaan Simon ditolak mentah-mentah. Hal itu membuat Simon mendengus sebal. Aku sih cuma bisa terkekeh melihat tingkahnya.

**********

“AKU DAPAT NO URUT 21!! Kau dapat apa Minra?” sahut Simon kegirangan.

“Yang saya panggil maju dan mulai berjalan! Ingat jangan terseserat! Ikuti rute yang ada sesuai pegangan peta yang kalian pegang! NO SATU MAJU..” sahut songsangnim.

“Aku 11!”

“Yahh kita jauh sekali.. Gwenchana tidak dengan ku? Kau masih sakit?!”

“Em.. gwenchana.. aku baik-baik saja! Lihat! Fighting!” kataku bersemangat.

NO 11 Ayo ke sini dan mulai!” sahut songsaengnim

“Ah aku di panggil Simon, Annyeong!!!”

“Gashimhe…” seru Simon melambaikan tangannya.

“Ne..”

Aku pun berjalan ke arah songsaengnim, lalu menunggu sebelum disuruh pergi oleh panitia. Menunggu siapa yang akan menjadi pasangan ku dalam permainan ini.

“KYAAAAAAA…” Semua haksaeng perempuan tiba-tiba menjerit.

Aku menoleh kesebelahku melihat siapa yang akan menjadi pasanganku kemudian. Dia baru saja menghampiriku.

“CHOI MINHO??!!!”

“Hoi!” sapanya.

“Yaa!… kok.. kau.. bisa??”

“Ne.. kita berjodoh rupanya. NO 11! See?!” ujarnya sambil memperlihatkan No regunya padaku.

Ah tidak kusangka… Minho lagi Minho lagi.

Simon langsung menghampiri kami tidak terima, “Songsaengnim.. aku mau tukeran!”

“Choi Minho! kau akan kerepotan dengannya. Kita tukar yuk?!” pinta Simon bersikap baik tiba-tiba pada Minho.

Minho menggeleng menolak tawaran Simon, membuat aku dan Simon tidak percaya melihatnya.

“NO SEBELAS JALAN…” sahut songsaengnim.

“Kajja!” ajak Minho sambil menggandeng tanganku.

Pemandangan yang membuat iri orang lain. Kyaaaa~ tidak ada perintah pegangan tangan deh perasaan.

***********

Di tengah jalan dia melepaskan pegangan tangannya. Kami sekarang sedang menelusuri beberapa kebun. Hari benar-benar gelap. Masing-masing dari kami membawa ransel yang berisi makanan, minuman, dan perlengkapan lainnya. Tas Minho paling besar. Dia seperti mau pindahan saja. keke~

“Kau lama sekali jalannya! Nanti kita tersusul lho!” seru Minho.

Badanku sepertinya sudah tidak kuat di ajak jalan lagi, “Mian Minho ssi!”

Eh, dia malah memegang tanganku membawa laju jalanku makin cepat, membuatku jadi semakin lemas.

“Minho.. bisa kita istirahat? Aku lelah..”

“Aish~ sudah jalan lamban masih minta istirahat pula.. dasar manja!”

**********

Tiba-tiba kami duduk dibawah pohon besar. Aku pun bersender pada pohon itu. Aigoo~ kaki ku sungguh lemas.

Minho meneguk air minumnya dan menyodorkannya padaku, “Mau minum??”

Aku menggeleng.. aku tidak haus. Aku hanya ingin diam. Karena aku sedang tidak enak badan, aku jadi kurang bersemangat. Padahal disampingku ada orang yang paling aku inginkan keberadaanya.

Minra POV end

***********

Author POV

Pluk# kepala Minra tiba-tiba jatuh di bahu Minho. Membuat Minho kaget seketika.

“Yaa! Jangan tidur!”

Karena yeoja yang dipanggilnya tidak menyahut, Minho kemudian memandangi wajah Minra yang sedikit pucat. Dia melihat wajah yang biasanya merona, saat ini malah terlihat pias. Bibirnya pun tidak berwarna pink seperti biasanya. Dengan ragu Minho memegang kening yeoja itu untuk memastikan kondisinya.

“KAU DEMAM?! Minra-ya.. bangun!! Kau sakit?”

Minra terbangun lemas,  “Ooo..” hanya itu yang keluar dari mulutnya.

“JINCA?! KENAPA TIDAK BILANG DARI TADI AH?”

“Ehm..” dia menatap Minho dengan mata yang masih sulit di buka, “Ooo..” lagi-lagi hanya menyahut lemas.

“Kita kembali lagi ya ke tempat semula??”

“Gwenchana,,”

“Aku tidak mau pergi kalau kau masih seperti ini. Ya sudah kita cari tempat istirahat yang layak. Kau panas sekali.. Menyentuhmu mengingatkanku saat memegang oven di dorm!”

Minra menyengir sebentar dan..

#Pluk.. dia menjatuhkan kepalanya lagi, tidak sadarkan diri.

**********

Disaat seperti itu, tiba- tiba hujan datang pada waktu yang tidak tepat. Minho jadi kewalahan, sedangkan Minra masih lemas bersanding di bahunya. Tidak pikir panjang lagi dia membopongnya dan membawanya ke tempat yang lebih kering dan jauh lebih hangat. Dia membawanya ke sebuah tempat mirip gua kecil yang tidak berpenghuni.

Ku pikir disini lebih baik! Aish.. ada-ada saja hujan disaat seperti ini. Bajuku jadi basah! Rutuk Minho.

Minho melirik ke arah Minra yang baru dia dudukan disampingnya, “Yaa~ Kau masih saja bisa tenang disaat seperti ini?”

Minra tidak merespon.

Saat sedang beristirahat.. Setiap beberapa waktu sekali Minho melirik ke arah Minra. Dia sedikit cemas padanya. Selang beberapa  waktu lagi dia melirik lagi ke arahnya dan  kali ini dengan mimik yang berbeda dari sebelumnya.

“AISHHHH KENAPA AKU JADI CEMAS SETENGAH MATI.”

Minho POV

Aku sentuh kening dan lengannya, “Badannya sangat panas. Jinca?! Ottokhae?!”

“Minho ss..ssi…” Aku mendengar suara yeoja aneh ini akhirnya.

“Kau bangun juga! waeyo?! diluar masih hujan,, kita benar-benar terjebak Minra ya..”

“Minho ssi…” rintih Minra sekali lagi.

Kali ini Minho langsung melirik ke arahnya, “Hee?!! Dia ngelindur?! Aku kira dia memang bangun…”

Walau canggung aku memberanikan diri membangunkannya karena aku cukup takut mendengar suara rintihan seperti itu, “Minra ya,, Bangun.. Kau kenapa?! Sakit?! Apanya?! Aku cemas…”

Yeoja itu mulai membuka matanya, “Minho ssi.. badanku s..ssaa..kit!! kepalaku pp..pusing..” jawabnya dengan mata yang agak berair.

“Apanya?! Dari tadi kau mengigau, membuatku jadi takut. ”

“Hikss….hik..hik..” Minra mulai nangis sesegukan deh. * Jiah drama lagi #plakk

Dia kenapa malah nangis. Dasar cengeng.

Minho POV end

Minra POV

“Minra ya, Bangun.. Kau kenapa?! Sakit?! Apanya?! Aku cemas…”

Aku mendengar suara Minho samar-samar.. Aku lihat wajahnya cemas. Itu mimik wajah yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Dia mencemaskanku? Jongmal?

“Minho ssi.. badanku s.ssaa..kit!! kepalaku pp..pusing..”

“Apanya?! Dari tadi kau mengigau, membuatku jadi takut. ”

Aku tidak tahu kenapa dengan tubuhku. Sedari tadi yang jelas badanku sakit semua, kepalaku pusing dan suhu tubuhku benar-benar panas. Aku takut. Benar-benar takut.. sebenarnya aku sakit apa? Kok badanku pegal semua.

“Hikss….hik..hik..”

Namja yang ada disampingku tentu saja akan kewalahan melihatku seperti ini. Pasti dia menyesal mendapat teman satu regu sepertiku. Pasti. Aku jadi bersalah padanya. Minho jadi ikut susah karena diriku.

Minra POV end

Minho POV

Aku jelas cemas mendengar keluhannya. Walaupun aku kadang merasa dingin padanya entah kenapa kecemasanku menutupi semua itu. Walau bagaimanapun dia ini chinguku. Yeah, walau sebenarnya dia belum tahu.

Aku berusaha melilitkan apa saja ditubuhnya. Mulai dari selimut yang ada di ranselku, juga syal kesayanganku.

“Gwenchana,, Kau akan baik-baik saja!”

“Go-gomawo..” ujarnya lemas

Aku peluk dia tanpa ragu. Kuberikan seluruh tubuhku untuk melindunginya agar membuatnya nyaman dan tenang ada di dekatku. Aku mengusap rambutnya pelan dan kadang  malah memijit-mijit lengannya yang menjadi keluhannya saat ini. Apa yang kulakukan saat ini berhasil membuat tangisannya mereda pada akhirnya. Yeoja cengeng sepertinya, haruskah aku bersamanya?!

Minho POV end

*********

Tidak terasa tiba-tiba waktu sudah pagi lagi,

Minra POV

Hangat.. badanku hangat sekali.  Aku mulai membuka kelopak mataku yang sudah semalaman terjaga. Aku sangat kaget ketika mendapati tubuhku yang sedang di dekap namja ini. Jinca?! Minho protect me all night?! Pantas saja aku merasa hangat.. selimut tebal dan syal ini juga badan Minho melindungiku semalam.

Huh.. sebenernya dia siapa sih?! Chinguku atau bukan?! Dia kadang bersikap dingin, galak dan cuek tapi terkadang sifatnya itu berbalik 180 derajat! Aku bingung..

“ARGHHH!!!!”

Minra POV end

Author POV

“ARGHHH…”

Minho terbangun saat mendengar teriakan yeoja itu.

sambil masih memeluknya, “Kau sudah bangun?”

“Ne..” Jawab Minra yang masih mendekapkan diri pada namja itu. Mereka masih saja nyaman dengan posisi itu. “Aku sudah lumayan loh.. cuma agak sedikit pusing.”

Minho langsung menyentuh keningnya, “Tapi, kau sudah tidak sepanas kemarin. Joa!” kini Minho memijit-mijit kepala yeoja itu, “Huft.. menyusahkan. Seorang namja idol sepertiku melakukan hal seperti ini. Awas kalau kau bilang bilang!”

Minra tersenyum padanya. Dia masih saja bersender pada dada bidang Choi Minho.

“Gimana? Sudah mendingan?”

“Ne.. gomawo Minho ssi..” katanya sambil mengeratkan sandarannya yang Membuat Minho jadi salah tingkah kemudian.

“Kau kan sudah baikan kan?! Bisa duduk seperti biasa saja disampingku tidak?” pinta Minho.

Minra tidak melepaskannya dan malah memperatnya. *ah cari kesempetan si Minra*. Membuat Minho jadi makin canggung dan salah tingkah.

“Yaa! Kita sudah tidak ada kesempatan menang lagi dari regu yang lain tahu.” Ujar Minho mencari topik untuk menghilangkan kecanggungannya pada yeoja itu.

Minra langsung menatap namja itu, “Ah~ Iya ya,, aku lupa kita sedang ada misi cari jejak. Gimana donk?!”

“Kau sudah lebih bersemangat rupanya? Tapi jebal.. duduk seperti biasa ya? Aku pegal semalaman duduk dengan posisi ini? Yah Minra ya??” pinta Minho lebih lembut lagi agar Minra mengerti.

Minra jadi tersenyum mendengarnya. Dia mulai menjauh dari posisi itu dan duduk disamping Minho. Dia melepas selimut yang selama ini ada padanya dan menyelimuti Minho sekarang.

“Yaa! Sudah tidak ada pengaruhnya babo! Sekarang sudah pagi!”

“Tetap saja kau pasti kedinginan semalaman. Gomawo.. aku benar-benar tidak menyangka orang sepertimu peduli padaku.” katanya sambil memberikan senyuman terbaiknya.

Minho jadi terpaku melihat chingunya itu, “Ya ia lah aku peduli! Gadis manja seperti mu!

Tapi, kemudian malah menatap wajah yeoja itu semakin dalam. Minra jadi aneh juga dilihat seperti itu oleh Minho. Entah apa yang mengalihkan pandangan Minho barusan, kini dia memandang dengan detail pada yeoja itu. Dia pun berusaha menggapai wajah yeoja itu dengan berusaha mendekatinya. Entah fokus utamanya apa.. yang jelas namja itu berusaha mendekatinya sedikit demi sedikit seakan ..

“Yaa! Choi Minho kau mau apa?! Kenapa melihatku seperti itu? apa ada yang aneh di wajahku?!”

Namja itu terus menggapai wajah Minra. Kini malah sudah menyentuh rahang yeoja itu dengan tangannya yang besar.

“Ya…. kenapa dia semakin mendekatkan wajahnya? Argghhhh….. Apa dia ingin menciumku?! Andwae!!!”

“Aigoo.. Diwajahmu!” seru Minho saat Minra sudah memejamkan matanya ketakutan. * UPSS…. salah. Pd pd pd pd gila

Minra langsung membulatkan matanya memandang namja itu.

“Minra ya~ wajahmu..” Minho langsung mengambil tangan Minra. Mengangkat lengan jaket Minra cepat dan melihatnya.. “Aishh~ Kau sakit campak ya?!”

“Mwo?!”

“Pantas saja semalaman panas, pegal dan lemas. Tuh sekarang bintik-bintiknya sudah keluar, makanya kamu agak mendingan.” Ujar Minho.

Minra langsung menatap Minho tidak percaya. Dia dengan segera mengambil cermin yang ada di ranselnya. kemudian melihat bayangan dirinya di cermin. Disana terlihat beberapa bintik merah yang masih samar-samar di wajahnya.. “ARGHHH…… IGEMWOYA??! OTTOKHE?!”

Minho malah terkekeh melihat tingkah yeoja itu, “Tenang saja. kau tidak akan mati karena campak?! babo!” katanya sambil merangkul yeoja itu, “Ahaha… lucu sekali. Baru kali ini aku tahu proses campak seperti apa.”

Minra mendelik sebal kearahnya. “Cih~ dia malah meledekku!”

“Oi.. tadi kau kenapa pake merem segala ah? Kau pikir aku mau apa?”

#DEG pertanyaan yang straight to the point itu membuat Minra bengong mendengarnya.

“Oi?” sahut Minho menyadarkan lamunan yeoja itu.

Minra langsung menggeleng, “Ani!!”

“Ahaha.. apa kau berpikir macam-macam ah?? Ahaha….haha…”

“ANI CHOI MINHO!!”

***********

Minho masih merangkul bahu yeoja yang duduk disampingnya, “Kita mau pergi kapan? Sepertinya orang-orang mencari kita.  Simonmu pasti kelabakan?!”

Minra tertawa mendengarnya, “Iya dia pasti kelabakan?! Ahaha.. dia memang chingu yang baik!”

Minho memperhatikan ekspresinya, “Jadi kita pergi jangan nih?!”

“Jangan dulu!”

“Wae?”

“Aku masih ingin diam.”

“Kau ingin diam atau ingin dekat-dekat denganku ah??”

Minra terkekeh geli lagi..

“Yaa~ Apa ada yang lucu?!”

“Ani.. kau akhir-akhir ini sering mengucapkan sesuatu yang aneh! Ahaa… ia dua-duanya. Tapi, perlu diingatkan lagi ya.. aku bukan Flames! Aku hanya chingumu ara?!”

“Ne.”

Diam… hening.. masih saling merangkul dan duduk berdekatan satu sama lain.

“Gwenchana aku begini padamu?!” kata Minra sambil merangkul lengan Minho dan bersender pada namja itu.

“Hari ini saja otte?!”

Mendengar itu, Minra langsung mengeratkan rangkulan tangannya yang menempel pada lengan Minho dan semakin bertingkah manja padanya.

“Waeyo?!” tanya Minho keheranan dengan tingkah laku Minra saat ini.

“Aku rindu pada chinguku.. Kau mengingatkanku padanya!”

“Nugu? Simon?!”

“Ani… Aku ceritakan ya.. sebelumnya, aku jongmal mianhae karena pernah memelukmu tiba-tiba dan bilang kalau kau chinguku,”

“Aku dulu punya chingu. Namanya sama denganmu. Dia sangat keren menurutku….” Bla…bla..bla..bla… *diceritain tuh ya masa kecil si Minra ma Minho cilik.

Minho masih mendengar baik-baik kisah si Minra itu.

“Sekarang aku tidak peduli lagi. Kau Minho namja kecilku atau bukan. Yang jelas kau sudah baik padaku.. Gomawo!!”

Cerita panjang lebar itu membuat Minho sedikit haru dengan Minra. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa perasaan Minra pada dirinya sedalam itu. Benar-benar sahabat yang beruntung berteman dengannya. Pikir Minho.

“Kau suka dengan namja kecil mu itu?” pertanyaan konyol Minho keluar dengan spontan.

“Ani… tapi, aku senang ada didekatnya!”

Bodoh itu namanya suka kan?! Pikir minho

“Kalau aku bilang aku Minho namja kecilmu gimana?!”

Minra langsung kaget dan menatapnya, “Ahahahaa~ Minho namja kecilku pasti langsung ingat saat aku menemukannya! Ah kau ada da saja! kita tetap jadi chingu kok!”

Minho agak kecewa dengan respon yeoja itu hingga akhirnya memutuskan untuk diam beberapa saat kemudian.

“Namja kecilku pasti langsung ingat saat aku menemukannya..” kata-kata itu terngiang di telinga Minho sekarang.

Haruskah aku mengaku pada yeoja ini?? Kalau aku Minho yang dia maksud?? Arghh… tapi aku sudah berbeda dari Minho yang dulu. Apa dia bisa menerima semua itu?! pikir Minho

**********

Akhirnya mereka kembali ke villa sambil berjalan. Rute yang mereka lewati benar-benar rumit. Sampai akhirnya villa yang dimaksud terlihat dari kejauhan.

Saat Minra kegirangan bukan main karena hampir sampai, Minho malah menghentikan langkahnya dan menahan Minra.

“ARA!! Kita chingu walau aku seorang idol?! No problem!” seru Minho tiba-tiba.

“Maksudmu apa? Kita kan memang chingu?!”

“Ani.. mulai sekarang aku tidak akan mengabaikanmu lagi!”

“Kau kenapa Minho ssi?! Gwenchana, aku mengerti kok. Kamu kan tidak harus 24 jam bersamaku.”

Kini Minho memegang bahu yeoja itu.. dia menatap Minra dengan serius. “Entah kenapa akhir-akhir ini,, aku selalu memikirkanmu Minra ya!”

“HHHee??” Ucapan Minho sukses membuat Minra kaget.

“Jawab aku? Kenapa kau selalu berusaha mencariku?!”

“Kan aku kira kau chinguku.. Tadi, sudah kuceritakan tidak akan lagi kok!”

“Andwae!! Kau harus tetap seperti itu Minra ya!”

“HHHEEEE….???”

“Kau menyukaiku kan walau kau bukan flames??”

“HEE…?? Minho ssi.. wae??”

“Aishhh…” dia menatap yeoja itu lekat dan sedikit ragu berbicara. Ternyata ada sesuatu yang mengganjalnya sedari tadi saat menatap yeoja itu, “Boleh aku menciummu?”

“HEEEEEE????????” Minra kaget setengah mati mendengarnya.

Chu~

Minho tidak menunggu jawaban ia atau tidak dari Minra, ia malah mengecup bibir itu kilat. Membuat Minra jadi patung seketika.

Setelah mengecup bibir pink yang mungil itu, Minho mulai berjalan didepannya. Sedangkan Minra masih saja terpatung di tempat semula.

“KAJJA!” ujar Minho sambil menarik tangannya.

**********

Minho POV

“Jawab aku? Kenapa kau selalu berusaha mencariku?!”

“Kan aku kira kau chinguku.. Tadi, sudah kuceritakan tidak akan lagi kok!” sungguh bukan jawaban seperti itu yang aku mau.

“Andwae!! Kau harus tetap seperti itu Minra ya!” aishh… kenapa spontan terucap seperti itu.

“HHHEEEE….???”

“Kau menyukaiku kan walau kau bukan flames??” pertanyaan konyol apa lagi yang kulontarkan?! Minho, kenapa dengan mu ah? Aku terus berpikir mencari tahu, sebenarnya ada apa denganku.

“HEE…?? Minho ssi.. wae??” yeoja itu masih saja melongo.

“Aishhh…” wajah yeoja itu polos sekali. “Boleh aku menciummu?” omomomo… apa yang aku ucapkan? Aku salah bicara atau keceplosan sih.

“HEEEEEE….??” hahaha.. tampangnya sungguh unik. Ah aku tidak peduli.

Bibir itu membuatku tergoda. Bibir mungil yang sedari tadi menghilangkan konsentrasi saat melihat dia mengoceh. Arghhh… jinca aku hanya menyukai bibirnya atau menyukainya sebenarnya??

Chu~ akhirnya kucium bibir yang sudah cukup menggoda sedari tadi. Aigoo,, Minho kau tertangkap seperti ini dengan yeoja.. hmm.. aku sendiri tidak habis pikir malah langsung menyambarnya. Minra ssi gomapta.. kau sudah baik dan sudah sangat berusaha. gumamku saat mengecupnya.

Aku rasa aku memang sudah tidak waras karena akhirnya menciumnya tiba-tiba. Dan gadis yang ku cium, tentu saja shock seketika. Saat melepaskan kecupan kilat itu, wajah Minra yang polos masih saja melongo dan menatapku dengan tatapan tidak percaya. Aigoo~dia seperti anak kecil. Manis.

Pasti dia sudah tau maksudnya.. Tanpa aku harus bilang dia pasti mengerti maksudnya. Dia yeoja chinguku sekarang. Ahahaha…. jadi seorang Minho memang enak. Tidak perlu bilang suka pasti semua orang  memilihku. *narsis gila*

“KAJJA!!” aku pun menarik tangannya yang mungil. Aku tersenyum  tanpa sepengetahuannya. Masih berpikir kejadian ini. Hari ini dan kemarin sungguh menyenangkan.

**TBC**

Aku suka part ini.. hehehe~ kenapa jadi promosi. Menurut aku cute.. keke~

Minho, polos banged si? Karakter dia disini aneh ya? Ahaha~  Dia tuh kadang dingin kadang baik. Tiba-tiba deket Minra tapi tiba-tiba ngilang kelaut gitu aja. Hoho~ penasaran Minho akan jadi seperti apa? Terus ikutin ceritanya otte. Bentar lagi mau tutup buku FF ini. hehe

Ahhh pokonya ditunggu komennya. Gomawo sudah  berkomentar. Kalian memang readers daebak, habis baca minimal komen. Joa~

…………………………….NO SILENT READERS PLEASE^^

~saengil chukahamnida~
keke~ hari ini,, tepat hari lahir author. author malah gaje2an di kosan sendiri tadi tengah malem. hoho *curcol bo*

About mamotho

Special Girl. Always loved her self, and know what makes she herself happy. Fangirlling is also her spirit (ʃƪ˘ﻬ˘) SHINee is her oxygen too!

Posted on 28 April 2011, in Minho ssi gomawo, SEQUEL, SHINee FF and tagged , , , , . Bookmark the permalink. 52 Comments.

  1. First .. Saeng Il Chukkahamnida buat author, sukses trua ya un ..
    Second .. Mkin lma ak mkn ska sm FF mu yg stu ini unn .. pas bagian Minho meluk Minra, aduhhh .. bkin ngiri bgt. Minho-Minho .. cepatlah mengaku !! hahahaha ..
    Overall Daebak Unn 🙂

  2. Bagian ini nih yang ku suka!!!
    “AISHHHH KENAPA AKU JADI CEMAS SETENGAH MATI.”
    Gyahahahaha…. Minho-ya…. kau itu kenapa?? hahaha…
    Terus yang ini….
    “HHHEEEE….???”
    Hohohohoho…. aku bayangin Minra ngomongnya sambil ngangkat alis setinggi nirwana n mulut mlebar ke samping… Ghyahahahahahahahahaha….. sumpah Minra lucu banget!!!!!!
    terus yang kissu kilat dari minho itu… aduh, ngakak abis bacanya eon!!!!! harusnya kan ngiri ya eon, tapi kok aku malah ketawa ya?? dasar gila…
    Sumpah ni FF daebak abizzz…. Aduh eon…. Gyahahahahaha….. ga berenti ngaka aku eon!!! Gila lucu abisss!!!!! Minra polos banget!!!!!! Minhonya cemburu!!!!!! gyahahahahaha…
    Next chapter jgan lama-lama ya eon… aja-aja hwaiting!!!!
    Ni FF sumpah daebak abis lah pokoknyaa!!!!!!

    • Gomawo gomawo gomawo *melukmeluk*
      Hahaha~ emang lucu. aku juga ketawa buatnya. *nyengir*
      FF selanjutnya~ tunggu aja. hueee…. sedih mau tamat bentar lagi. keke~

      • tamat ya?? ga pha2 deh… tpi bkalan ad FF baru kan eon??
        oh ya eon, eonni tau ga ada smacam couple2 gitu?? kayak MinRa (Minho Hara), KeyCole (Key Nicole), MinJi (Taemin Jiyoung), MinStal (Minho Krystal), de el el. eonni suka yg mna??? klo aku ga ada, abis agak gimanaaaa gituh, kaya ga rela aja…. aku lbih suka couplenya hsil imajinasiku sendiri… kkke~~
        kalo eonni gimana???

  3. oooh… tadi malem eonni ultah ya????
    Sangeil chukahamnidaaa!!!!!!!
    moga sehat selalu, pnjang umur, skripsinya cepet kelar, bikin FF yg tambah daebak lagi, de el el deh!!!!

    \(^o^)/

    • Ia~ onnie udah ky orang geje bangun malem. buat tiup lilin sambil nonton shinee concert. hoho~ trus tidur. #plakk ga penting.

      doamu… gomawo. amin amin amin!!

  4. annyeong onn !!
    first, mo ngucapi saengil chukkahamnida!
    aku suka…aku suka…ma part yg ini. cerita nya manis*gula kale..hoho n lucu.
    suka waktu minra peluk” minho..lucu waktu baca nya.hahaha.
    truz ff nya keren onn, aku tunggu part selanjutnya^^.

    • annyeong yaya~
      gomawo…
      manis kaya gula… manis kaya lolipop kale.. *busut apaan nih?!keke~
      ok tunggu part selanjutnya yah^^

      • lolipop..,lagu nya shinee mah ntu onn,hohoho. lebih manis kembang gula#plak.
        kya..onn, kpan si minho nya ngaku ke minra kalo dia udah ingat?
        suruh minho cepet ngaku onn..udah ga sabar..ga sabar..ga sabar*hoah, lebay deh, hehhe.mian.
        Akhirnya si minho jatuh cinta juga ma si minra hahaha*seneng deh^^, tapi tetep ja sikap sok cool nya ga hilang” jga ma si minra.
        ah ya, aku suka onn, waktu minho ma minra smsan, kalo ga slah di part 9.lucu !
        Bentar lagi mo tamat onn ? ampe part berapa onn ?

      • wahhh? tau dari mana minho jatuh cinta ma minho? emang disebutin ya~kekeke
        emang mereka smsan.. lucu aku juga suka.
        itu ngarang banged ya~

  5. woaaahhhhhhhhhhhhhhhhhh akhirnya keluar juga. *telat banged ni aku*
    hehe.. senengnya aku di cium minho. eh, maksud aku minra. kkk~
    curiga bentar lagi mau ngaku nih si minho.. hoahaha~
    cepet ngaku apa thor? dari part 1 mpe part 10 dia demen banged gantungin si minra. ck~ kasian si minra.

    Chukae onnie. Hbd ya^^

  6. sumpah eon aku geleng2 tuh si minho pd bgt stlah nyium si minra mlah ud nganggep minra yeojachingu!!! Eh eon, minra itu ank nya polos bgt ga??? Peka ga klo si minho memaksudkan klo minho pgen minra jdi cwenya?? Klo minra ga maksud… Huahh… Ngisin ngisini aj tuh minhoooo….. Gyahahahaha……
    Bocoran eon, tu2p bku ntar di part brp??? Kkke~

    • hahaha~ dasar..
      kalau baca Fanfic aku sukanya cast cewenya emang imagener. sering bca fanfic yang lain juga gitu. hehe~
      ia abis tutup buku,, bakalan ada FF baru. ini sedang nabung.. hoho^^
      ntar onn post teasernya. kkk~

      untuk FF ini sepertinya 2 part lagi cukup. harus cukup dan harus tamat!! *maksa*

  7. Blh ikut ngoment? Ff na seru… Crita’y lucu… Aku bru dsni, slm knal.

  8. saengilchukahamnida.
    Mianhaeyo telat n.n
    aaaaaa jeongmal, aku suka banget ff ini!
    ayo laaaaanjutt! palliwaaa-
    aaah itu mereka jadian ceritanyaa? waaaaaaw

  9. ranie2minewjongkey

    authorr ….

    lanjutannya jangann lamha.lamha donkk …

    hehehe …

  10. Eoniee~~
    Part 11 nya kapaaaaan???
    Cpetan duuuuunkkk…. Hehehe~

  11. kibumi uwiet

    woahhhh…. ketinggalan aku.
    dodol.dodol.

    liburan bareng key.. eh salah minho. kayanya rame tuw..
    terbang baca ke next part.

  12. wow aku suka banget ma part ini.
    romantis. . .

  13. part ini… humor setengah mateng yak?? *digampar author*
    abis kadang ngakak, kadang senyum-senyum sendiri bacanya.
    huehehe, hwaiting!

  14. rame eonni ff nya 🙂

  15. ya ampuunn!!
    minho dengan seenaknya blg yeojachingu??
    ckckckckck..
    mntang2 cakep!!
    tapi akk juga mw dicium ama minhooo!!
    DAEBAK!

  16. Saenghil chukkae unnie! *telat
    Minho omg!!! Itu first kiss atau bukan ya? /gapenting lol

  17. sweett minho..
    ayo minho maju terusss!!
    *apa sie??

  18. minppa nakal :I
    kissu kissu didepanku, jealous dh jdinya :@

  19. Minho agresip #plakk

  20. aku juga suka part ini >.<

  21. My Lovely Mon5ter

    X_X‎​.•*˚*•..Hä Ðέê♓.•*˚*•..X_X

    Itu Minho maen nyosor(?)Aja

    MinRa mana tw maksudmu, minRa kan babo(?)

    Alamak kyany bakal ngamuk Lɑ̤̥̈̊ƍΐ nich minho??????

  22. wahh masa bis dicium artinya udah adi yeojachingu wkwkw, kan minra nya polos gitu, klo ga dibilang langsung emangnya tau ya thor?? hehe
    ok lanut next chapter deh, penasaran ni 😀

  23. MINHOO NAR~SIS!!
    Eitss Minho udah ngaku2 aja kalo Minra yeoja chingunya, kira2 si Minra bakal ngerti ga ya, sama maksud dia tapi mengingat Minra yeoja yg polos, kayaknya si dia ga akan peka sama maksudnya Minho.
    >.<

  24. Minho sudah mulai stress ya? Kenaps tidak jujur saja sama si minra? Ckckck

  25. apaan sih mino? gaje bgt deh… XD
    narsisnya udh kelewatan…

  26. Bener2 bikin nahan napas bacanya .

    Okey next part

  27. Setuju sama author, aku juga suka part ini hahaha..
    Minhonya jadi salah tingkah begitu lucu deh.. Minranya juga responnya lemot banget, udah tau minhonya gengsi, dianya juga bukannya ngertiin omongannya minho gitu, eh malahan cengo aja-_-
    Lanjut next part lah..

  28. Entah kenapa kok aku lebih setuju minra sama simon ya ketimbang sama minho :c

Leave a reply to leehanna8498 Cancel reply